Press "Enter" to skip to content

Wali Nagari Tamsil Buka Musrenbang Nagari Gurun 2023.

Wali Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Tamsil.

Sekcam Sri Handayani : Realisasi Anggaran Nagari Gurun 2022  Diangka 91,6%

Tanah Datar wartapublika.com  Pemerintah Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari (Musrenbang), di Aula kantor walinagari setempat, Jumat (6/10) dibuka oleh Penjabat Wali Nagari Tamsil, SE (Pj).

Tamsil mengataksn inti dari kegiatan yaitu penyampaian Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan Daftar Usulan (DU-RKP) 2025, yaitu tadi disampaikan Sekretaris Nagari Gurun (Seknag) dan Wali Nagari tadi, menyampaikan pemaparan laporan keuangan 2022 dan untuk realisasi 2023 sampai per 5 Oktober 2023.

Tamsil menambahkan bahwa untuk PBB Nagari Gurun di 2023 itu, masih minim capaianya. “Kalau PBB untuk kami di Gurun, dibilang masih di bawah 50%, betul,” ungkapnya.

Seterusnya Sekretaris Camat Sri Handayani (Sekcam), mengapresiasi seluruh elemen yang hadir mengikuti Musrenbang. Dari kehadiran ini, bisa dilihat  tingginya kepedulian masyarakat dalam membangun Nagari Gurun.

” Kalau untuk kegiatan musrenbang sendiri itu tujuannya, pertama adalah penetapan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2024 nanti, akan dituangkan di dalam rencana kerja pemerintahan nagari tahun 2024,” ujar Sekcam Sri Handayani mewakili Camat Sungai Tarab

Sedangkan penetapan  DU-RKP Nagari. DU ini berasal  dari APBD kabupaten, provinsi dan pusat. Hari ini juga disepakati tim delegasi yang akan nanti hadir di Muserbang kecamatan. “Tiga itulah yang menjadi point utama kita dalam kegiatan Musrenbang,” ucap Sri.

Berikutnya, Sri juga menyampaikan keberhasilan Pemerintah Nagari Gurun dalam mengelola anggaran tahun 2022 lalu. Serta, capaian yang baru berhasil dicapai Pemnag sampai bulan Oktober 2023.

“Kalau untuk penganggaran kalau tahun 2022 cukup baik, realisasinya 91,6% cukup bagus. Dari jumlah anggaran 1,7 M terealisasi 1,6 M. Di 2023 ini, dengan anggaran 1,9 M pendapatan nagari sampai 5 Oktober baru 63,3%. Berarti, masih ada lebih kurang 37% lagi yang harus dikejar,” ungkap Sri.

Terkait Musrenbang tersebut, selaku Pemerintah Kecamatan Sri juga menyampaikan harapanya, agar yang diusulkan itu benar benar hal yang menjadi skala prioritas. Harapan yang pertama untuk Nagari Gurun untuk perencanaan pembangunan sendiri, diharapkan benar-benar yang merupakan kebutuhan nagari.

” Kebutuhan nagari, yang memang masyarakat butuh itu bukan hanya kepentingan beberapa golongan saja, atau jorong saja. memang kebutuhan di nagari yang benar-benar krusial itu yang akan direncanakan yang pertama,” ujarnya.

Kedua, kata Sri, untuk pembangunan nagari tidak hanya fisik saja tetapu juga pembangunan manusianya juga, termasuk juga nanti pembangunan di penempatan sendiri dengan memanfaatkan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) yang ada di Nagari Gurun.

Berdasarkan pantauan wartapublika.com, peserta Musrenbang yang hadir, tercatat lebih kurang sebanyak tujuh puluh dua orang (72) peserta, yang terdiri dari pemerintah kecamatan, pemerintah nagari se- Kecamatan Sungai Tarab, BPRN, KAN, tokoh masyarakat serta lembaga unsur lainya.  (nhm).

More from DAERAHMore posts in DAERAH »