PADANG PANJANG, wartapublika.com- Pemerintah Kota Padang Panjang meraih penghargaan Implementasi Manajemen ASN Terbaik BKN Award Tahun 2022, karena dinilai berhasil melaksanakan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, penilaian meliputi aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
Tidak tanggung tanggung, kota kecil yang saat ini dipimpin walikota Fadly Amran memborong tiga penghargaan sekaligus, selain Implementasi Manajemen ASN Terbaik, Pemko Padang Panjang juga meraih Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja Kota Tipe Kecil sebagai peringkat I dan Penilaian Kompetensi Kota Tipe Kecil sebagai peringkat III.
Selain sebagai bentuk apresiasi atas komitmen penyelenggaraan manajemen ASN, pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup Instansi Pusat dan Instansi Daerah ini diharapkan menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN berbasis sistem merit.
Pengumuman Penghargaan BKN Award 2022, disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2022 di Batam secara luring dan daring, Kamis (21/7/2022) dan diserahkan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen kepada Walikota Fadly Amran pada rangkaian acara Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Jabatan Fungsional ASN di Lingkungan Pemprov Sumbar, Senin (22/8) lalu, di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi.
Walikota Fadly Amran mengaku, diraihnya tiga kategori tersebut tak lepas dari upaya Pemko melaksanakan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu dengan penguatan implementasi manajemen ASN yang berbasis Sistem Merit.
“Kebijakan dan manajemen ASN di Pemko Padang Panjang berdasarkan kepada kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi,” katanya.
Fadly berharap melalui BKN Award, kebijakan dan manajemen ASN di lingkungan Pemko menjadi lebih baik sehingga terwujud ASN yang andal dan Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
ASN hendaknya selalu memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan secara jujur, berintegritas, bertanggung jawab, dan berpegang kepada kode etik ASN. Tanpa ASN berkualitas, tidak akan ada kerja maksimal.
” Manajemen ASN merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, ASN yang berkualitaslah yang mampu memberikan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menerapkan program kepala daerah,” ujar Fadly Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Rudy Suarman, A.P mengatakan, dari 41 instansi pemerintah di wilayah Kantor Regional XII BKN Pekanbaru (tiga provinsi, 11 kota, dan 27 Kabupaten), hanya dua instansi pemerintah yang menerima penghargaan BKN Award kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik, yaitu Kota Padang Panjang dan Kota Batam.
Penghargaan ini, sebut Rudy, tidak terlepas dari upaya Pemko Padang Panjang sebelumnya. Diantaranya meraih e-Lapkin terbaik se-Wilayah Kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, 2021 dan 2022. Lalu mendapatkan Indeks Profesional ASN (IP ASN) terbaik se-Wilayah Kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru 2022.
“Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama, pada 2021 Padang Panjang dianugerahi Penghargaan Meritrokasi dari KASN atas Pencapaian Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit (PMPSM) yang ditetapkan dalam kategori baik, dengan nilai 310. Saat ini kita berupaya meningkatkan PMPSM masuk kepada kategori sangat baik, nilai minimal 325,” ungkapnya.
Kemudian, pada tahun ini BKN telah melakukan penilaian terhadap indeks Norma, Standar, Perilaku, dan Kriteria (NSPK). “Sekali lagi kita bersyukur Pemko Padang Panjang mendapatkan kategori A dengan nilai 82. Indeks NSPK ini salah satu indikator pemberian BKN Award,” jelasnya.
Sebelumnya, Deputi BKN Suharmen menuturkan, tiga kategori yang diraih Kota Padang Panjang, salah satunya Implementasi Manajemen ASN Terbaik merupakan inti dari seluruh BKN Award.
“Kota Padang Panjang terbaik di situ itu sudah luar biasa. Karena yang diukur di situ bagaimana Padang Panjang menerapkan NSPK ini yang kemudian menjadikan Kota Padang Panjang menjadi terbaik. Lalu kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja, kalau sudah terbaik dalam manajemen ASN, maka akan terbaik di manajemen kinerja. Karena ini in line,” jelasnya. (*/red)