Press "Enter" to skip to content

Mendagri Minta Pemko Jalankan Instruksi Presiden dalam Pengendalian Inflasi

Padang Panjang, wartapublika.com- Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dalam pengendalian inflasi, untuk strategi jangka pendek agar Pemerintah Daerah terbuka dalam mengintegrasikan data stok neraca pangan daerah masing masing.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (4/8). Rapat ini turut diikuti Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama OPD terkait di Ruang VIP Balai Kota melalui Zoom Meeting.

“Data tersebut penting diintegrasikan sehingga basis pengambilan keputusan itu ada peganganya yaitu data. Selain itu juga perlu mengedepankan koordinasi antardaerah,” sampai Mendagri Tito.

Sementara untuk strategi jangka panjang, tambahnya lagi, yaitu penguatan sarana prasarana pertanian dapat menjadi salah satu kunci pengendalian inflasi.

“Karena setiap tahun permasalahan inflasi selalu ada pada komoditas bahan pangan yang relatif sama,” jelasnya.

Ia menyebutkan, inflasi pada minggu kelima Agustus, inflasi bulan ke bulan (mom) -0,02 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (yoy) berada diangka 3,27 persen. Sebanyak 46 kota mengalami deflasi dan 44 kota mengalami inflasi.

Sementara itu, berdasarkan data BPS Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) kota ini untuk minggu kelima Agustus berada pada minus 0,070 atau berfluktuasi sangat ringan (penurunan).

Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah daging ayam ras, bawang merah, ikan kembung/ikan gembolo. (*/adek)

Sumber : Kominfo PP.