PADANG PANJANG, wartapublika.com – Anggota DPR RI, dr.H.Suir Syam, M.Kes, MMR dari Komisi IX , yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan lakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ( TK) di Gedung M.Syafei, Kamis (30/3)
Anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra ini mengakui tenaga kerja yang melaksanakan aktifitasnya sehari-hari penuh dengan resiko, baik terkait dengan kesehatan maupun dengan resiko keselamatan dalam bekerja.
Pria yang juga pernah menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini mengatakan, pemerintah telah berupaya berupaya melakukan yang terbaik untuk menjamin keselamatan kerja bagi masyarakat, khususnya tenaga kerja.
” Agar resiko tersebut bisa diatasi terutama dari segi pembiayaan, dianjurkan bagi tenaga kerja itu ikut program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar mantan walikota Padang Panjang yang menjabat dua periode ini.
Dalam sosialisasi ini, Suir Syam mengatakan peserta yang hadir pada acara tersebut didaftarkan dan dibayarkan selama 3 bulan untuk menjadi peserta BPJS TK untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian.
“Jadi peserta yang didaftarkan dan dibayarkan ini adalah tenaga kerja penerima upah tidak tetap, diantaranya ojek atau ojek online dan petani ,” ujar Suir Syam kepada wartapublika.com disela-sela sosialisasi.
Suir Syam dirinya mengaku mendukung kegiatan edukasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini, karena sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, terutama tenaga kerja di kota Padang Panjang.
“Saya berharap setiap peserta terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, karena sudah terbukti dapat memberikan kepastian, ketenangan dalam bekerja yang akhirnya memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya khususnya Padang Panjang,” terang Suir Syam.
Sementara Kadis Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP ) Ewa Soska mengatakan pemerintah kota Padang Panjang sangat peduli dengan ketenagakerjaan, berbagai program telah diluncurkan dan dilaksanakan melalui Dinas PMPTSP .
Diantaranya memberikan pelatihan ketenagakerjaan kerjasama dengan dalam dan luar negeri, program BPJS ketenagakerjaan kepada pekerja rentan. Kemudian perangkat RT, LPM, PSM, Tenaga Kerja Sukarela, guru TPQ, Imam dan gharin masjid atau mushalla.
” Inilah inisiasi pemerintah kota Padang Panjang terhadap kenyamanan ketenagakerjaan, sehingga mereka lebih fokus bekerja, kartu BPJS ketenagakerjaan tersebut telah diserahkan secara simbolis oleh Walikota Fadly Amran ” ujar Ewa Soska.
Disisi lain, Kepala Cabang BPJS Bukittinggi Sunjana Ahmad mengatakan,
pada acara tersebut peserta yang hadir berasal dari tenaga kerja penerima upah tidak tetap.
Ia berharap, agar masyarakat khususnya warga Padang Panjang jaminan keselamatan mereka dalam bekerja lebih bagus. Karena melalui dua program ini tidak hanya untuk para peserta BPJS Tenaga Kerja saja, tapi juga untuk keluarga.
Untuk 3 bulan awal, Iuran pembayaran BPJS ketenagakerjaan sebesar Rp. 16.800,- per bulannya dibayarkan oleh Anggota DPR RI Komisi IX dr.H.Suir Syam, M.Kes, MMR. Para pekerja informal tersebut nantinya akan melanjutkan iuran itu secara mandiri.
Adapun manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan antara lain, jaminan terhadap resiko kecelakaan kerja. ” Tanpa melalui klinik, tunjukkan kartunya akan langsung ditangani,tidak ada biaya sama sekali,” katanya.(adek)
