Press "Enter" to skip to content

Ratusan Calon Santri Pontren Kauman Ikuti Tes Akademik dan Wawancara

Padang Panjang, wartapublika.com — Sebanyak 191 calon santri Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang gelombang pertama, ikuti tes akademik dan wawancara sebagai bagian dari proses penerimaan santri baru tahun pelajaran 2024/2025.

Bertempat di Aula Buya Hamka Kauman, kegiatan ini dikoordinir ketua panitia penerimaan santri baru, Rezki, S.Pd, Ahad (14/1).

Rezki menyampaikan, tes dilaksanakan secara online dan offline. Tes offline dilakukan calon santri yang datang memenuhi undangan tes yang telah disebarkan sebelumnya. Sementara yang ikut tes online bagi yang berasal dari daerah-daerah jauh seperti dari Aceh, Medan, dan Palembang.

“Kita juga memberikan keringanan untuk santri yang berasal dari luar. Tes kita cuma satu hari, karena itu dibuat dua sistem,” ungkapnya.

Dikatakannya, calon santri ini sebelumnya telah dinyatakan lulus secara administrasi pada tahapan seleksi nasional yang berlangsung 1 September-31 Desember 2023 lalu.

Dari dari 191 calon santri yang mendaftar, yang berhasil lulus hanya sekitar 151 santri. Selebihnya mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat dari nilai tes akademiknya. Selanjutnya setelah santri dinyatakan lulus, santri tersebut sudah boleh melakukan pengukuran baju seragam dan daftar ulang.

“Untuk hari ini yang melakukan tes adalah calon santri yang dinyatakan lulus administrasi di Kelas Internasional Timur Tengah. Mereka mengambil kelas ini karena kelak akan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Skala prioritas kita universitas yang ada di Timur Tengah,” jelasnya.

Selain kelas khusus Timur Tengah tingkat MA, Rezki juga menyampaikan, calon santri untuk tingkat MTs juga melakukan tes. Sementara saat ini, sebutnya, masih dibuka pendaftaran untuk kelas umum, baik itu tingkat MTs ataupun MA.

“Penerimaan santri untuk kelas umum tingkat MTs maupun MA masih berlangsung. Sekiranya sampai Februari kuota sudah penuh, secara otomatis kita menutupnya lebih cepat seperti tahun lalu,” ungkapnya. (*/rilis)