Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dikenal sosok yang terkenal tegas dan spontan dalam berkomunikasi. Karakter itu kata dia, dapat selama menjadi prajurit TNI
Meskipun begitu selama menjadi gubernur, dia mengaku pernah bergaya bahasa lemah lembut.
“Sudah sampaikan kepada khalayak, saya sudah belajar lemah lembut. Iya, apa kabar,” ujar Edy saat silaturahmi dengan wartawan di rumah dinasnya Jumat (28/1)
Namun dia merasa itu bukan jiwanya, justru hal itu sempat membuat dirinya sakit. Alasanya dia tidak terbiasa dengan bahasa tersebut.
“Saya tiga bulan, sakit saya,” ujarnya
Mantan Pangkostrad ini menegaskan meski tidak bisa berbicara lemah lembut. Edy mengatakan ketegasannya dalam berbicara merupakan merupakan gaya yang jujur.
Dia juga mengaku tidak pandai berbohong. Dia juga mengatakan kalau tegas bukan berarti pemarah.
“Saya tidak pandai menyimpan rahasia, jangan kalian tulis gubernur marah-marah, saya tidak pernah marah-marah,” ujar Edy
Edy berharap tidak ada pihak yang memaksanya berbahasa lemah lembut, karena dia tetap akan memilih berbicara dengan gaya yang tegas. Namun dia kembali memastikan kalau itu bukan sedang marah.
“Kalau saya marah, saya ambil pistol. Baru itu, marah saya. Emang gaya bahasa saya seperti itu, tidak bisa kau paksakan,”tandas Edy
Sumber : Kumparan.Com
