Padang Panjang, wartapublika.com – Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang
melakukan diskusi bertajuk Musikalisasi Puisi di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet, Sabtu, (14/10/2023), dengan pemateri Akram Hakim yang dimoderatori Sarah Samosir.
Akram Hakim mengatakan, musikalisasi Puisi adalah penyatuan unsur puisi dengan musik. Maka harus melakukan analisis terhadap puisi lalu diaransemen.
” Puisi dinyanyikan dan juga dibaca yang digarap bebas dengan memperhatikan tema puisi dijadikan lagu, ” tutur Ketua bidang Pertunjukan Kuflet.
Akram menambahkan penyajjan Musikalisasi Puisi biasanya bboleh dengan menyanyi tunggal, duet, bahkan boleh dengan paduan suara. Nada musikalisasi puisi tidak dibenarkan melakukan pengulangan terhadap diksi puisi tersebut. Musikalisasi puisi durasinya tiga menit sampai 10 menit.
” Setiap kata dari larik puisi berbeda beda nadanya seperti marah, sedih, sindiran, dan ketegasan,” papar sutradara muda ini.
Helni Yuliana peserta diskusi mengatakan, Ini sebuah hal baru karena sebelumnya puisi itu hanya dibacakan dengan penuh penghayatan, tapi di musikalisasi puisi atau diiringi oleh musik ditambah dengan kreativitasnya.
” Sehingga puisinya itu lebih hidup karena puisi diberikan unsur musikal sehingga bernilai estetik tinggi sebab adanya nada, interval, irama, motif dan harmoni,” ungkap perupa handal yang bergiat di Kuflet ini. (*/ fazha)
