Padang Panjang,wartapublika.com – Dalam upaya pencegahan deteksi dini gangguan kamtib Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang lakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan bersama dengan TNI dan Polri, Kamis (16/11)
Razia dipimpin langsung oleh Karutan Auliya Zulfahmi dengan diawali dengan apel pagi di halaman Rutan Padang Panjang dan diikuti oleh jajaran Rutan Padang Panjang, Korami, Subdenpom dan Polres Padang Panjang serta langsung membagi tim-tim yang akan melakukan penggeledahan.
Karutan Auliya Zulfahmj menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan sebagai deteksi dini gangguan kamtib demi menjaga Rutan dari peredaran barang terlarang seperti narkoba, minuman keras dan barang yang membahayakan.
” Kegiatan ini juga merupakan bukti komitmen dari seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk dapat menciptakan Pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang,” ujar Fahmi.
Dalam penggeledahan ini berhasil diamankan beberapa benda diantaranya mancis, paku, tongkat kayu, kaleng dan balok, serta tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone, dan narkoba.
Selain itu juga dilakukan tes urine kepada beberapa orang warga binaan yang dipilih secara acak yang berjumlah 29 orang, dan setelah dilakukan tes urine kepada warga binaan ini dinyatakan negatif secara keseluruhannya.
”Dengan adanya kegiatan ini kita berharap Rutan Padang Panjang tetap zero dari narkoba, handphone dan senjata tajam sehingga tercipta situasi Rutan yang aman, tertib dan kondusif. Kegiatan razia ini juga sebelumnya sudah kita lakukan secara rutin setiap minggunya,” ujar Fahmi.
Karutan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam kegiatan razia gabungan yang telah dilaksanakan pada hari ini baik dari TNI maupun Polri. “Semoga Rutan Kelas IIB Padang Panjang selalu dalam keadaan aman tertib dan terkendali,” tegas Fahmi. (*/adek)
