Padang, wartapublika.com – Lomba Musikalisasi Puisi tingkat SLTA Se-Sumatera Barat yang digeral (11/10/2023) yang digelar kampus Universitas Azkia Padang. Group Musikalisasi dari SMAN 1 Padangpanjang dengan lima personil Syahrul Rahmad (Kajon), Amy Enesya (pembaca puisi/Vocalis), Akbar Husein Maulan (Gitar), Puti Briliana (Biola), dan Mutiara Fitri Nuraini (Vocalis) mengaransemen Puisi penyair nasional asal Sumatra Barat bertajuk Padang Panjang 999 Karya Sulaiman Juned yang dibina Komunitas Seni Kuflet dengan pelatih Akram Hakim meraih Juara II. Sementara juara I dan III direbut SMA dari Painan.
Amy Enesya Pembaca Puisi dan Vokalis mengatakan, kami sangat berterima kasih sebab sebelum mengikuti lomba musikalisasi puisi telah diajarkan oleh pelatih baik Akram Hakim maupun Sulaiman Juned di Komunitas Seni Kuflet bagaimana melakukan aransemen puisi untuk kebetuhan musikalisasi puisi.
Terutama memahami melakukan interpertasi terhadap puisi. Kemudiaan melakukan aransemen nada, interval (deretan nada naik turun dari setiap tangga nada, Jarak antar nada, langkah dari nada). Selanjutnya irama, motif, harmoni dan teknik vokal. Latihan seperti inilah kami digembleng di Kuflet oleh bang Akram Hakim dan Bapak Sulaiman Juned, sehingga Alhamdulillah dapat mengantarkan kami jadi juara. Atas ajaran ilmu yang terus menerus itulah kami dapat meraih juara II. Papar pembaca puisi terbaik di Sumatra Barat itu.
Akram Hakim mengatakan sebagai pelatih mengatakan, Proses pelatihan Musikalisasi Puisi ini setelah puisi dimaknai tema, nada, perasaan dan amanat. Kerja selanjutnya menghidupkan unsur-unsur terkecil dari komposisi musik yang mempertimbangkan lirik puisi.
Mengelola lagu yang melakukan harmonisasi baik vokal dengan perbedaan bunyi anatara bagian yang kuat dengan bagian yang ringan yang membuat deretan nada (interval) terkelola dengan baik. Papar Sutradara muda di Kuflet yang memiliki kesenangan pada musik
Budi Hermawan, S.Pd., M.Si Kepala Sekolah SMAN 1 Padangpanjang sangat senang dan bahagia serta berterima kasih yang tak terhingga kepada kelima siswa dan siswi yang tergabung dalam group musikalisasi puisi yang telah membawa nama harum sekolah ini dengan meraih juara II.
“Hal ini tentu tidak terlepas dari kerja sama yang sangat baik dengan Komunitas Seni Kuflet sehingga menjadikan siswa-siswi kami berkualitas dalam bidang seni. Semoga Dr. Sulaiman Juned dan Akram Hakim selalu berkenan membimbing anak didik kami,” ucapnya.
Dr. Sulaiman Juned, M.Sn pendiri dan penasihat Kuflet, mengucapkan selamat dan sukses atas capaian meraih juara II dalam Lomba Musikalisasi puisi tersebut. Anak-anak memang telah mengikuti latihan dengan sangat serius,” Proses latihan yang serius dan baik tentu tidak akan mengkhianati hasil,” papar Penyair Nasional yang sutradara teater.
Sulaiman menambahkan, anak-anak sesungguhnya sudah memahami apa dan bagaimana musikalisasi puisi. Hal ini, tentu proses memberikan unsur-unsur musikal menjadi sesuatu yang bernilai dan bersifat musik. Pernyataan antara unsur puisi dengan musik.
” Anak-anak sudah memahami, puisi dilakukan dengan mengaransemen lagunya, puisi dinyanyikan dan ada yang dibacakan, serta musik dapat digarap bebas. Namun yang terpenting dapat mendukung tema puisi yang dijadikan lagu. Para Dosen Seni Teater ISI Padangpanjang yang juga sering menjadi juri Musikalisasi Puisi,” ujarnya. (*/nella)
