Press "Enter" to skip to content

Rutan Situbondo Meriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Dengan Lomba Tarik Tambang

Situbondo, wartapublika.com – Moment peringatan Hari lahirnya Sistem Pemasyarakatan di Indonesia menjadi sebuah moment yang di nanti-nanti WBP di Lapas Rutan seluruh Indonesia.

Pasalnya Hari Bakti Pemasyarakatan ke 59 ini menjadi ajang seluruh WBP untuk unjuk gigi menunjukkan kemampuan, keterampilan, dan kekuatan dalam hal olahraga dan seni.

Bertempat di lapangan dalam Rutan Situbondo, Selasa, 7 Maret 2023 pukul 13.00 WIB sampai 17.30 WIB Rudi selaku Karutan Situbondo memimpin Upacara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porsenap) WBP dan Petugas Rutan Situbondo.

Dalam kegiatan tersebut Rudi menyampaikan bahwa kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan adalah salah satu hari besarnya Kementerian Hukum dan HAM RI yang puncaknya jatuh pada 27 April setiap tahunnya. Untuk itu kita semuanya sebagai Insan Pengayoman dan Pemasyarakatan yang baik hendaknya merayakan moment ini dengan meriah tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam HBP tahun ini ada beberapa kecabangan olahraga dan seni yang kita pertandingkan seperti pertandingan bola volly, bulutangkis, karaoke, tarik tambang, karaoke, dan banyak lagi yang lain,” pungkas Rudi.

Prosesi pembukaan ditandai dengan pelepasan balon yang disambut gemuruh oleh seluruh WBP.

Menariknya lagi, setelah acara tersebut langsung dilaksanakan pertandingan tarik tambang dari seluruh WBP masing-masing kamar laki-laki dan perempuan.

Seluruh WBP sangat antusias mengeluarkan segala tenaga nya walaupun kondisi cuaca masih panas dan cerah. Hal ini karena Karutan Situbondo kelahiran Blora itu ikut turun langsung dan mensupport jalannya perlombaan.

Hal itu disambut dengan semangat WBP yang berteriak teriak sampai histeris karena para perlombaan berjalan dengan alot dengan mencari kemenangan.

Alhasil banyak kaki WBP yang kulitnya mengelupas karena cengkeraman mempertahankan posisi di atas paving sangat kuat.

“Alhamdulillah kami bisa menang hari ini, walaupun kaki berdarah-darah tapi kami puas bisa menang dan pak Karutan langsung memberikan hadiah tambahan kepada kami sebesar Rp. 400.000,- secara langsung dan bisa untuk jajan teman-teman dikamar,” jelas Badri, salah seorang WBP kamar 7.

Sementara itu di ujung acara Rudi mengumpulkan seluruh WBP dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak panitia dan WBP.

” Satu perlombaan digelar telah selesai dan berjalan dengan aman tertib kondusif dan sangat meriah sekali,” tutup jebolan Akip 43 tersebut.(*/adek)

Sumber : Humas Rusibon