Press "Enter" to skip to content

Program Kerja 2022, KONI Fokuskan Pembinaan

PADANG PANJANG-Tahun 2022 ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padang Panjang tetap fokus pada pembinaan prestasi atlet.

“Prioritas kami tetap pada pembinaan prestasi atlet. Saat ini ada 40 cabang olahraga (cabor) di bawah binaan KONI. Tiga di antaranya cabor baru, yaitu ABTI (bola tangan), bela diri Kurash dan Gateball,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, setiap cabor agar menyampaikan program unggulan dan fokus pada penguatan potensi para atlet untuk menghadapi Porprov 2023 mendatang.

Dari keseluruhan program kegiatan KONI di tahun 2022 ini, sekitar 70 persen di antaranya bertujuan mempersiapkan dan mencetak atlet berprestasi. Untuk itu.

“Kami berharap setiap cabor sudah mempersiapkan kalender kegiatan yang akan diikuti pada tahun 2022 ini. Baik kejuaraan daerah, maupun kejuaraan nasional. Demikian juga bagi cabor yang sudah mempunyai agenda tetap,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua lll Bidang Anggaran dan Sarana KONI, Wardi Tanjung menyebutkan, tahun ini adalah tahun cabor untuk tetap berprestasi di tengah keterbatasan dana operasional.

“Kalau sebelumnya kita fokus pada sarana latihan, tahun ini kita fokus pada prestasi. Dengan dana hibah tahun ini Rp 520 juta, kami berharap kepada cabor tetap bersemangat di bawah keterbatasan anggaran ini,” sebutnya.

Dikatakannya, saat ini sudah 50 persen cabor yang mengajukan program kerja masing-masing. Pihaknya akan berupaya terus memberikan dukungan kepada cabor untuk mengikuti berbagai kejuaraan.

Program kerja masing-masing cabor menjadi tolak ukur kami dalam memberikan skala prioritas sesuai dengan hasil monev yang dilakukan per triwulan. Komitmen, konsisten dan terukurnya program pada suatu cabor, menjadi patokan sekretariat menjadikanya prioritaskan.

“Namun, ada juga cabor yang walaupun tidak konsisten, tetapi punya potensi dalam hal prestasi, juga menjadi perhatian bagi kami, dan atlet Padang Panjang tetap semangat dan konsisten berlatih.” tuturnya.

“Semangat inilah yang, katanya lagi, diharapkan ada pada atlet Padang Panjang. “Tidak ada alasan mereka untuk berhenti berlatih mengasah kemampuan dalam rangka mencapai prestasi sebagai atlet,” imbuhnya. (*/adek)