Padang Panjang, wartapublika.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Padang Panjang Timur, gelar Rapat Pembinaan SDM dan Bimtek Pengawasan Pemilu 2024 bagi PTPS Se-Kecamatan di Aula Aulia Hotel, Sabtu ( 3/2/24).
Rapat pembinaan dan bimtek dihadiri oleh Ketua Bawaslu Padang Panjang Hidayatul Fajri dan ketua Panwscam Padang Panjang Timur Jasmida, Khairul dan Yandri Armaika sekaligus sebagai pemateri. Rapat juga dihadiri oleh Panwaskel se Kecamatan Padang Panjang Timur.
Sebelum pembinaan SDM dan Bimtek, dilakukan pemasang rompi, topi dan pengalungan kokarde secara simbolis kepada delapan PTPS yang mewakili masing-masing PTPS di kelurahan se Kecamatan Padang Panjang Timur yang diawali oleh Jasmida, Khairul dan Yandri Armaika.
Ketua Panwascam Jasmida mengatakan, PTPS bertugas mekalukan pengawasan pemilu pada saat pemungutan dan penghitungan perolehan suara di TPS. Tujuan pembinaan SDM dan Bimtek bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengawasan, memastikan tahapan pemungutan suara berjalan sesuai dengan perundang-undangan.
” Kita harapkan PTPS untuk dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik. untuk memperkuat dan menambah ilmu pada PTPS pada hari pencoblosan nanti,” kata Jasmida.
Selain itu, Jasmida menginginkan agar bimtek ini dapat memberikan pemahaman kepada PTPS dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai aturan yang ada.
Disisi lain, Ketua Bawaslu Padang Panjang Hidayatul Fajri, menegaskan kepada PTPS untuk tidak takut melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran Pemilu yang terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS . PTPS bertugas dilindungi oleh peraturan dan perundang-perundangan yang berlaku.
Dijelaskan, Hidayatullah Fajri jika ada menemukan dugaan pemilu di TPS segera laporkan dan koordinasikan segera dengan Panwaskel, ” Tugas PTPS hanya mengawasi dan tidak mengeksekusi,” kata Hidayatul Fajri.
Hidayatullah juga mengingatkan PTPS untuk memahami setiap aturan dan perundang-undangan, bekerja setulus hati, jaga integritas dan melakukan koordinasi dengan jajaran diatas.
” PTPS adalah ujung tombak pengawasan dalam rangka mengawal jalan demokrasi pada Pemilu Serentak tahun 2024 yang berlansung 14 Februari mendatang,” ujar Hidayatul Fajri.(adek)
