TANAHDATAR – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) bersinergi dan berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.
Sebagai organisasi sosial yang terstruktur dari pusat hingga daerah bahkan hingga jorong atau dusun sebagai wilayah terkecil di daerah harus fokus pada out put kurangi hal-hal yang tidak penting yang akan mengganggu tujuan utama dari organisasi, yaitu perpanjangan tangan pemerintah mensejahterakan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ny. Lise Eka Putra dihadapan Pengurus TPPKK Kabupaten Tanah Datar ketika rapat kerja perdana diawal tahun 2022 bersama OPD Dinas PMDPPKB, Jum’at (07/01) di Aula Kantor PKK komplek Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Menurut Ny. Lise Eka Putra TPPKK mulai dari kabupaten, kecamatan hingga jorong harus fokus bergerak dan berorientasi pada hasil atau out put yang dicapai.
“Mari kita bersama-sama saling mendukung, bekerja sama, fokus pada program dan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, hindari hal-hal yang tidak bermanfaat atau sekedar seremonial belaka, namun mari bekerja nyata untuk masyarakat,”ujarnya.
Dikatakan Ny. Lise kalau fokus pada tujuan, fokus pada perubahan dan apa yang ingin dicapai, bekerja, berfikir maka out put yang diinginkan akan didapat, dari itu Ia mengajak pengurus TPPKK mulai dari Sekretariat, Pokja I hingga IV untuk segera mempersiapkan segala sesuatu terkait program dan kegiatan masing-masing pokja yang telah disusun sebelumnya.
Pada kesempatan tersebut Ny. Lise juga minta masing-masing pokja untuk saling berkoordinasi dengan OPD terkait dan melakukan pembinaan pada daerah yang mana pembagian wilayah perpojkanya juga sudah dibentuk.
Sebelumnya Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril menyampaikan jika kegiatan tahun sebelumnya telah selesai dilaksanakan dan dievaluasi dari itu untuk kedepan agar lebih ditingkatkan lagi dan memberikan energi positif bagi pemerintah daerah sehingga percepatan pembangunan daerah lebih baik lagi walau saat ini pandemi covid-19 masih mengancam jiwa manusia.
“Pada tahun sebelumnya ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana karena bersifat mengumpulkan orang banyak dan itu di tengah wabah pandemi covid-19, jadi ditiadakan dan ini juga dapat kita jadikan bahan evaluasi untuk kegiatan di tahun 2022,”ucapnya.
Nofenril juga berharap agar TPPKK dalam menyampaikan laporan jangan terlambat atau menumpuk karena itu terkadang berkaitan dengan hal pemeriksaan administrasi. (*/adek)
