WARTA PUBLIKA.COM, Padang Panjang- Badan Pengelolaan Keuangan Daerah ( BPKD ) Padang Panjang gencar melakukan jemput bola dalam upaya mengejar target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), membuka Stand Pembayaran Pajak di Pasar Pusat Padang Panjang.
“Layanan lansung pembayaran PBB melalui gerai ini bertujuan untuk menggenjot pendapatan daerah dari sektor pajak, khususnya untuk PBB-P2,” kata Kepala BPKD Winarno, Kamis ( 16/6).
Selain untuk menggenjot target pendapatan, gerai ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat wajib dalam membayar pajak serta menampung setiap permasalahan bagi masyarakat objek pajak terkait dengan SPPT PBB-P2.
Sementara Kabid Pendapatan Rio De Ronsard mengatakan, stand pembayaran PBB ini digelar dari tanggal 10 Juni hingga akhir 30 Juni 2022, selain untuk menggenjot target pendapatan asli daerah dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Padang Panjang.
” Tujuannya agar masyarakat objek pajak dapat menyampaikan permasalahan-permasalahan maupun kendala terkait dengan SPPT PBB-P2 ini, sehingga masyarakat bisa menyampaikannya lansung kepada BPKD,” ujarnya melalui
Kasubid Penagihan dan Keberatan Khairul Abdi.
Untuk pembayaran PBB, tambah Khairul Abdi , BPKD juga melakukan kerja sama dengan perbankan yakni Bank Nagari Cabang Panjang, melalui mobile banking, NCM dan ATM yang bekerjasama dengan Bank Nagari.
“Sekarang, kami sudah upayakan untuk masyarakat bisa membayar PBB nya secara online melalui Mobile Banking, NCM, dan ATM yang bekerjasama dengan pihak Bank Nagari,” ujarnya.
Disampaikan Khairul Abdi, sejak dibuka Senin (13/6) hingga hari ini Kamis (16/6) ini tercatat sebanyak 260 transaksi wajib pajak di stand pelayanan PBB-P2 objek pajak yang membayar pajak yang dilayani.
” Kami imbau kepada masyarakat wajib pajak untuk segera membayar pajak PBB nya, bagi wajib pajak yang membayar di stand akan dikasih door prize berupa souvenir lansung, hadiah kami berikan beragam, sesuai dengan jumlah pajak dibayarkan, dan selama persediaan masih ada” terang Khairul. ( adek )
