Padang Panjang, wartapublika.com – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat terus berkarya meskipun dengan segala keterbatasan yang mereka miliki.
Semenjak jalinan kerjasama Rutan Padang Panjang dengan Canting Buana Kreatif dalam hal pembuatan batik tulis beberapa waktu lalu, saat ini WBP Rutan Padang Panjang telah mampu menghasilkan produksi batik tulis yang sudah bisa bersaing dengan pasar diluar.
Kegiatan batik tulis ini diikuti oleh 10 orang WBP Rutan Padang Panjang yang sudah diseleksi sebelumnya melalui pengamatan dan penilaian bakat dan minat WBP, kegiatan dilaksanakan dari hari Senin sampai Sabtu pukul 09:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB.
Dikonfirmasi secara terpisah Owner Canting Buana Kreatif Widdiyanti menyampaikan bahwa hasil cantingan dari WBP Rutan Padang Panjang sudah bagus dan kedepan kita sudah bisa untuk produksi batik tulis di Rupajang.
“Hasil Cantingan WBP Rupajang sudah rapi, mereka punya bakat yang mungkin selama ini belum tersalurkan, pola motif batik mereka buat sendiri, kedepan kita sudah bisa untuk produksi untuk kebutuhan pasar,” ungkap Widdiyanti.
Sementara itu Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang Auliya Zulfahmi menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi Canting Buana Kreatif yang sudah melakukan pembinaan terhadap WBP Rupajang.
” Kami mengapresiasi Canting Buana Kreatif atas kerjasamanya dalam pembinaan terhadap WBP, dan berharap produksi batik WBP Rupajang bisa berkelanjutan,” ujar Fahmi.(*/adek)
Sumber : Humas Rupajang
