Padang Panjang, wartapublika.com- Guna menggiatkan kegiatan literasi dan sastra, komunitas literasi se-Kota Padang Panjang menggelar Diskusi Buku Puisi Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II-2022, di Nona Kitchen, Sabtu (4/6).
Diskusi Buku Puisi tersebut berjudul “Kabut, Hujan dan Segala yang Dikenang”. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdako, Nofiyanti, S.STP, M.M. saat membuka acara ini menyampaikan dukungan secara penuh kegiatan positif di Kota Padang Panjang, apalagi kegiatan diskusi buku maupun literasi.
“Dengan adanya kegiatan TPAT II tahun lalu, ke depannya bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan dengan membawa sastrawan dari dalam maupun luar negeri. Ini juga bisa meningkatkan perekonomian Padang Panjang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dari kegiatan diskusi ini banyaknya komunitas yang terlibat, akan memperbanyak penyair-penyair yang berasal dari Padang Panjang, yang bisa menghidupkan kembali kejayaan masa lalu.
Ketua Pelaksana TPAT II 2022, Ubai Dillah Al Anshori mengungkapkan, dilaksanakannya kegiatan ini adalah upaya untuk menindaklanjuti secara berkala kegiatan literasi dan sastra untuk membentuk ekosistem kreativitas dan peradaban berpikir dikemudian hari.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan. Bila memungkinkan, juga bagaimana caranya agar sekolah dan perguruan tinggi dapat ikut serta dalam arus pemikiran yang positif ini,” ungkapnya.
Kegiatan juga dihadiri Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Drs. M. Ali Thabrani, M.Pd yang memberikan support untuk kegiatan yang berkaitan dengan literasi di Padang Panjang. (*)
Penulis: Shintia
Sumber: Kominfo PP.