PADANG PANJANG, wartapublika.com-Untuk mengembangkan pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Padang Panjang melakukan kerjasama dengan PGRI Padang Panjang di Aula SMP 5 Padang Panjang, Rabu (30/3).
Penandatanganan kerjasama dihadiri Ketua Bawaslu Santina, Darusman Hendra dan Jhony Aulia, Pengurus PGRI Kota dan Ranting PGRI serta kepala sekolah se kota Padang Panjang.
Selain melakukan Memorandum of Understanding (MoU) Penandatanganan Kerjasama Bawaslu Padang Panjang juga memberikan sosialisasi pengawasan pemilu terkait pemilu serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Padang Panjang Santina, berharap melalui MoU ini Bawaslu Padang Panjang bisa bersinergi dengan guru se kota Padang Panjang menghadapi pemilu serentak tahun 2024 dalam melakukan pengawasan partisipatif.
” Bawaslu juga memberikan ruang dan kesempatan kepada pihak PGRI untuk konsultasi terkait pemilu, memberikan data, dan kapan perlu guru diharapkan bisa melapor ke kantor bila ada dugaan tindak pelanggaran pemilu,” ujar Santina
Guru adalah ASN yang merupakan salah satu objek pengawasan Bawaslu dalam tahapan pemilu & pemilihan. Selain dengan PGRI, Bawaslu Padang Panjang juga sdh melakukan MoU bersama ormas.
Ormas yang hadir diantaranya KNPI, karang taruna, pemuda Pancasila, PPDI / perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia, BKPRMI, kelompok Pramuka (Saka Adhyasta) Pemilu, Kacabdin Sumbar wilayah 1.
” Intinya, Bawaslu Padang terus rangkul semua elemen masyarakat, khususnya PGRI, organisasi profesi sebagai mitra Bawaslu mengawal demokrasi sebagai upaya pencegahan menghadapi pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024,” tambah Jhoni Aulia, kordiv PHL. (adek)
