Padang Panjang, wartapublika.com – Guna menghindari terjadinya kecurangan pada pelaksanaan pemilihan umum Pilkada Serentak 2024, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan ( Panwascam ) Padang Panjang Timur sosialisasikan pengawasan partisipatif di Sultan Metting Hall, Bancah Laweh, Koto Panjang, Padang Panjang Timur, Selasa (22/10).
Koordinator Sekretariat Denny Yuliadi mengatakan, agenda sosialisasi yang berlansung selama satu hari ini dihadiri oleh jajaran Panwascam Padang Panjang Timur, Iskandar, SE (ketua), Khairul, S.Pd dan Jasmida, SH(anggota), Plt Camat Padang Panjang Timur Gusrial S.Sos, Kapolsek Kota Padang Panjang, Dan Ramil 01, Ketua PPK Padang Panjang Timur.
” Sosialisasi yang bertajuk Partisipasi Pemilih Pemula Untuk Mensukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan narasumber Santina, SP ini juga menghadirkan Pembina dan perangkat OSIS SLTA se – kota Padang Panjang. ” terang Koordinator Sekretariat Denny Yuliadi.
Sementara Ketua Panwascam PPT Iskandar, SE mengatakan, pemilu merupakan pesta demokrasi untuk menentukan siapa pemimpin daerah untuk lima tahun kedepan, Pemilu Serentak 2024 lebih fokus kepada pemilihan kepala daerah walikota wakil walikota, bupati wakil bupati dan gubernur wakil gubernur.
Pemilu Serentak Tahun 2024 tidak hanya menjadi tugas bagi penyelenggara pemilu namun juga bagi seluruh elemen masyarakat termasuk generasi muda yang cerdas dan kritis yang mengharapkan pemimpinan yang jujur, amanah dan mampu membawa pada kemajuan.
Dijelaskan Iskandar, peran pemuda dalam politik kini tak hanya sebagai pemilih untuk menyalurkan hak suara, namun lebih jauh berperan sebagai penggerak suksesi kepemimpinan dan menjaga proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil sesuai dengan undang-undang.
“Pemuda harus memiliki peran dalam Pemilu tahun 2024 tidak hanya sebagai pemilih saja, harus menjadi pemilih rasional dalam mewujudkan demokrasi yang berintegritas jujur dan adil,” tegas Ketua Panwascam Iskandar.
Sementara Santina dalam paparannya, mengatakan setiap perlombaan atau kontestasi para kontestan akan melakukan berbagai cara untuk menjadi pemenang dan memperoleh hasil yang maksimal, termasuk pada Pemilu Serentak 2024 yang akan digelar berdasarkan ketetapan KPU pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 nanti.
Dijelaskan, Santina untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas, jujur dan adil, pemerintah melalui KPU sebagai lembaga penyelenggara telah mengeluarkan aturan-aturan terkait pelaksanaan pemungutan dan Bawaslu lembaga yang mengawasi jalannya pemilihan. Untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas, jujur dan adil maka proses pemilu perlu diawasi.
Diakui Santina, pengawasan proses pemilu tidak hanya bisa secara masif oleh jajaran Bawaslu, karena jumlah personal jajaran Bawaslu tidak sebanding dengan jumlah atau objek yang diawasi pada penyelenggaraan Pemilu. Maka perlu partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi.
“Perlu partispasi elemen masyarakat untuk ikut mengawasi, termasuk pemuda para pemilih pemula,” ujar Santina, perempuan yang paham pengawasan pemilu, mantan anggota Panwaslu Kota Padang Panjang pada Pileg 2014, Pilgub 2015 dan Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang periode 2018-2023 ini.(adek)
