Press "Enter" to skip to content

Wujud Kepedulian Terhadap Pendidikan: Transportasi Gratis untuk Pelajar Diluncurkan di Padang Panjang.

5 Mei 2025

Padang Panjang, wartapublika. com – Pemerintah Kota Padang Panjang menunjukkan wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan dengan meluncurkan program transportasi gratis bagi pelajar melalui Class Card Bank Nagari.

Kartu elektronik pintar ini akan memberikan akses mudah dan gratis bagi siswa-siswi di Padang Panjang untuk menggunakan angkutan umum tertentu.

Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan mendorong lebih banyak pelajar untuk bersekolah. Class Card Bank Nagari, berfungsi sebagai terintegrasi dengan sistem transportasi umum.

Dengan menempelkan kartu ini pada alat pembaca yang tersedia di dalam angkutan umum yang telah bekerjasama, pelajar dapat langsung menggunakan layanan transportasi secara gratis.

Peluncuran program ini disambut antusias oleh para pelajar dan orang tua.  “Dengan adanya program ini, saya tidak perlu khawatir lagi soal ongkos transportasi anak saya ke sekolah,” ujar salah seorang orang tua siswa. 

Para pelajar juga merasa terbantu karena tidak perlu lagi membayar ongkos untuk berangkat dan pulang sekolah.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Padang Panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemkot Padang Panjang berharap, dengan kemudahan akses transportasi, angka partisipasi sekolah akan meningkat dan prestasi belajar siswa-siswi di Padang Panjang semakin gemilang.

Wawako Allex dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dimulainya program yang digagas bersama Wali Kota, Hendri Arnis. Dia menjelaskan program ini hadir sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap ini menjadi solusi transportasi yang aman, murah, dan mudah bagi para pelajar. Tujuannya meringankan beban ekonomi masyarakat Padang Panjang,” ujar Allex.

Ia juga menekankan pentingnya keselamatan siswa selama menggunakan angkutan. Program ini akan melayani pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga SMK, dan dioperasikan setiap Selasa dan Kamis.

“Angkutan harus mengutamakan keselamatan pelajar. Kami juga meminta pihak sekolah dan orang tua untuk ikut menyosialisasikan titik-titik penjemputan dan aturan yang berlaku,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan, Arkes Refagus mengutarakan, sebanyak 38 unit angkot layak jalan dikerahkan, ditambah tujuh armada bus milik Pemko.

Pemko menggandeng sejumlah koperasi seperti Koperasi Media, Koperasi Sari Menanti, Koperasi Wredatama, dan Koperasi Pepabri dalam pelaksanaannya.

Sementara itu, Handre Irviyandi menyambut baik peluncuran program itu  dan menyebutnya sebagai langkah nyata dalam mendukung dunia pendidikan.

“Kami dari Bank Nagari sangat mengapresiasi inisiatif ini. Ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Bank Nagari, ujarnya, siap mendukung program-program Pemko yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan sosial.

Upacara Hardiknas Berlangsung Khidmat, Peserta Gunakan Pakaian Adat.

Dipimpin Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berlangsung semarak dan khidmat di Lapangan Khatib Sulaiman Bancalaweh, Jumat (2/5/2025).

Berbeda dengan upacara-upacara lainnya, peserta upacara yang terdiri dari ASN dan Non-ASN, guru dan siswa ini, mereka memakai pakaian adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia seperti Melayu, Batak, Jawa dan Papua, dan juga Minangkabau. Termasuk Wawako Allex yang menggunakan baju Taluak Balango.

Membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Wawako Allex menyampaikan, Hardiknas merupakan momentum untuk kembali meneguhkan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Pendidikan harus semakin bermutu bagi semua kalangan tanpa adanya diskriminasi.

“Hardiknas bukan sekadar seremonial, tapi saatnya kita menguatkan kembali dedikasi dan semangat bersama dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan bermutu. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apapun yang menyebabkan anak-anak kita kehilangan akses pendidikan,” sampainya.

Sektor pendidikan, lanjutnya, merupakan program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah Pusat berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dengan berbagai strategi. Seperti revitalisasi sarana prasarana, transformasi pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas dan kinerja guru.

Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.

“Dengan semangat Hardiknas, mari kita saling bergandeng tangan, bahu-membahu dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ujarnya.

Selain itu Wawako Allex juga berpesan agar para guru mengajarkan dan membangun karakter anak sejak dini. “Ajarkan anak kita tentang agama, perkuat ibadah mereka, giat belajar dan istirahat yang cukup,” tutupnya.

Usai upacara, Wawako Allex dan undangan menyerahkan Piagam Penghargaan, paket sembako dan hadia pemenang berbagai lomba. Di antaranya penyerahan sembako bagi 19 kepala keluarga, penyerahan penghargaan pelaksana Pesantren Ramadan terbaik jenjang SD dan SMP. Serta penyerahan sertifikat lomba sekolah bersih, indah dan rapi jenjang TK, SD dan SMP se-Padang Panjang.

Turut hadir, Ketua DPRD, Imbral, Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, dan perwakilan Forkopimda lainnya, Staf Ahli TP-PKK Kota, Ny Sri Wahyuni Allex, Sekdako, Sonny Budaya Putra, dan sejumlah pejabat Pemko, serta tamu undangan lainnya.(*)

More from KHUSUSMore posts in KHUSUS »
More from PARIWARAMore posts in PARIWARA »