Padang Panjang, wartapublika.com – Suasana haru kembali menyelimuti kompleks Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang. Selama dua hari, tanggal 19 dan 20 Maret 2025, warga binaan rutan mendapatkan kesempatan istimewa untuk berbuka puasa bersama keluarga di dalam kompleks rutan. Kegiatan yang penuh emosional kekeluargaan ini, diselenggarakan dengan pengamanan ketat dari pihak rutan, menjadi momen berharga bagi para warga binaan dan keluarga mereka.
Sejak sore hari, aula serbaguna Rutan Padang Panjang mulai dipenuhi oleh keluarga warga binaan untuk acara buka puasa bersama. Riuh rendah suara anak-anak dan tawa keluarga berbaur dengan suasana khidmat bulan Ramadan.
Wajah-wajah sumringah terlihat jelas terpancar dari para warga binaan yang telah lama merindukan sentuhan kasih sayang keluarga. Pengamanan yang ketat dilakukan oleh petugas rutan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara ini. Petugas berjaga di setiap sudut kompleks rutan, memantau situasi dan memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Ini momen yang sangat berharga bagi saya,” ujar Budi (nama samaran), salah seorang warga binaan yang tampak terharu. Dua hari berturut-turut bisa berbuka puasa bersama keluarga, merasakan kebersamaan langsung dengan mereka. Rasanya sungguh tak terkira. Terima kasih kepada pihak rutan yang telah memfasilitasi acara ini.” ujarnya
Kegiatan buka puasa bersama selama dua hari ini tidak hanya sekedar makan bersama, adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para warga binaan selama menjalani masa binaan dan meningkatkan program pembinaan yang berorientasi pada pemulihan serta reintegrasi sosial para warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, menjelaskan bahwa kegiatan selama dua hari ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk memperkuat ikatan keluarga dan memberikan dukungan moral kepada para warga binaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat baru bagi mereka untuk menjalani masa pembinaan dengan lebih baik, pengamanan ketat dilakukan untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.” ujar Karutan Torkis Freddy Siregar.
Lebih lanjut, Torkis juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen rutan untuk memberikan perlakuan yang manusiawi dan penuh penghormatan kepada para warga binaan. Pihak rutan juga berterima kasih kepada keluarga warga binaan yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Acara buka puasa bersama diakhiri dengan doa bersama dan saling bermaaf-maafan antara warga binaan, keluarga, dan petugas rutan. Suasana haru kembali terasa saat para keluarga berpamitan kepada warga binaan yang mereka sayangi. Momen tersebut menjadi pengingat akan pentingnya keluarga dan kasih sayang dalam kehidupan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani masa sulit. (adk)
