Press "Enter" to skip to content

Rutan Situbondo Tampilkan Produk Unggulan Ketrampilan WBP Pada Car Free Day

Rusibon Food Court hadir pada Car Free Day, Di Alun-alun Situbondo.

Situbondo, wartapublika.com- Rumah Tahanan Kelas II B , Situbondo Kanwil Kemenkumham Jatim tampilkan produk unggulan hasil pelatihan keterampilan memasak pada Car Free Day berlangsung di depan Alun-Alun Situbondo ( Minggu 29/1).

Produk makanan hasil kerjasama Rutan Situbondo dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo dan UPT – BLK Prov. Jatim Kab. Situbondo serta Bank Jatim Cabang Situbondo ini banyak diminati pengunjung.

Beberapa produk makanan unggulan yang terjual diantara Bronies Alpukat, Pie Bronies, Rainbow Cake Gulung, Bronies Bento dan Korean bread atau Roti boy

Tidak hanya produk makanan, pada Car Free Day kali ini Rutan Situbondo menampilkan produk -produk kerajinan tangan dari bahan baku rotan sintetis hasil kerajinan WBP.

Karutan Situbondo Rudi Kristiawan menjelaskan modal dari kegiatan produksi yang dijual tersebut adalah berasal dari Program Pelatihan Keterampilan Memasak yang diberikan Dinas Tenaga Kerja Situbondo kepada Rutan.

” Sementara hasil dari penjualan akan dijadikan modal pihak Rutan dalam melaksanakan produksi dan penjualan secara berkelanjutan setiap minggunya di CFD kedepan,” ujar Rudi.

Dalam kegiatan ini melibatkan 4 orang WBP yang sudah memenuhi syarat untuk keluar melalui sidang TPP dan pengawalan ketat dari seluruh Pegawai Rutan Situbondo dibantu dengan Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kab. Situbondo.

Kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan tertib, selesai kegiatan ke 4 WBP langsung kembali ke Rutan dengan Pengawalan ketat dan melekat serta penggeledahan secara detail pada saat masuk pintu P2U.

Rudi berharap output kegiatan penjualan ini yaitu selain WBP belajar produksi kue, WBP juga bisa belajar cara menjual produk yang sudah mereka produksi kepada masyarakat di acara CFD Situbondo

Ditegaskan Karutan asal Blora ini kegiatan pembinaan kemandirian dan ketrampilan ini sebagai bentuk pembinaan bakat dan keterampilan memasak untuk dipersiapkan WBP kembali berperan aktif dalam masyarakat.

” Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan WBP untuk mencari penghidupan yang layak, mempunyai jiwa dagang dan bisnis,” harap Alumnus Akip 43 ini.(*/adek)

More from NASIONALMore posts in NASIONAL »