WARTA PUBLIKA.COM, Padang Panjang- Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban merupakan hari di mana sebagian besar umat muslim melaksanakan ibadah qurban. Seperti yang dilakukan Rukun Tetangga (RT) 1 Kelurahan Tanah Hitam, Sabtu (9/7).
Dalam rangka pelaksanaan hari raya Idul Adha 1443H Tahun 2022, RT yang berada di wilayah Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang ini kembali melaksanakan penyembelihan hewan Kurban seperti tahun sebelumnya. Tahun ini 3 ekor sapi dikurbankan berasal dari peserta di RT setempat.
Proses kegiatan penyembelihan hewan Kurban dilaksanakan di halaman rumah Ketua RT 1 Kelurahan Tanah Hitam, disaksikan lansung oleh Lurah Tanah Hitam Wetriko, Pengurus LPM Padang Padang Panjang Masri Edwar, dan diawasi lansung okeh Petugas Penyembelihan Hewan Kurban Padang Panjang Deslirizaldi.
Ketua RT 1 Syahrul S.Pd, mengatakan, dalam proses penyembelihan hewan kurban tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2021 dan diawasi landung oleh petugas penyemblihan hewan kurban dari Dinas Pertanian Padang Panjang.
Ketua RT pilihan warga setempat yang kembali terpilih pada Januari 2022 secara aklamasi ini menyebutkan, penyembelihan hewan qurban sebenarnya sudah ada sejak pra-Islam. Penyembelihan qurban menurut Islam adalah untuk memadamkan ego dan keinginan pribadi kepada Allah.
Selain itu kata Syahrul penyemblihan hewan kurban di RT 1 Kelurahan Tanah Hitam adalah sebagai bentuk kepedulian kepada warga setempat dan sebagai ajang silaturahmi dengan warga setempat, jajaran Kelurahan Tanah Hitam dan khususnya sesama umat muslim.
Syahrul mengaku bersyukur, karena RT 1 Kelurahan Tanah Hitam pada Hari Raya Idul Adha tahun ini kembali dapat melaksanakan kurban, dan mengucapkan terima kasih kepada peserta kurban, warga dan Kelurahan Tanah Hitam.
” Bersyukur Idul Adha tahun kita bisa kembali laksanakan penyemblihan hewan kurban, dan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga tahun depan meningkat,” harap pria yang akrab disapa Pak Son ini kepada wartapublika.com disela-sela prosesi penyemblihan sapi kurban.
Sementara Lurah Tanah Hitam Wetriko mengapresiasi pelaksanaan kurban di RT 1, karena agenda ini mengambarkan sikap gotong royong sebab panitia kurban berasal dari warga setempat.
Wetriko mengakui melalui pelaksanaan kurban di RT I juga mengambarkan ikatan silaturahmi yang kuat antara Ketua RT dengan warga, kemudian antar sesama warga dan RT dengan jajaran pemerintahan kelurahan.
” Pelaksaan kurban di RT Satu tersebut tidak hanya bentuk kepedulian saja namun juga mengambarkan jiwa gotong royong yang tinggi dan silaturahmi yang erat sesama warga dan pemerintahan.
Wetriko mengaku akan selalu mendukung kegiatan positif yang di gelar warga, juga berharap kegiatan tetap berlanjut dari tahun ketahun serta setiap tahunya ada peningkatan dan setiap RT di Kelurahan Tanah Hitam bisa juga melaksanakan kurban.
Disisi lain, Pengurus LPM Padang Panjang Masri Edwar juga mengapresiasi pelaksanaan kurban di RT 1 pada Hari Raya Idul Adha dan sudah digelar sejak 3 tahun terakhir warga RT 1 telah mensepakati untuk melakukan pemotongan hewan qurban di lingkungan sendiri.
Untuk membuktikan bahwa adanya kepedulian dengan sesama ummat muslim, Panitia juga menyebarkan pembagian daging qurban dengan warga RT bertetangga berbatasan dengan RT 1.
Disamping itu, pemotongan hewan qurban akan lebih meningkatkan rasa kebersamaan. Ini dibuktikan semua pekerjaan dalam pelaksanaannya secara gotong royong.
” Dan yang paling penting adanya pelaksanaan berdoa bersama dilanjutkan makan siang yang masak sambal dari daging hewan qurban semuanya dikerjakan oleh kaum ibu di RT 1,” ujar Masri Edwar. (