Padang Panjang, wartapublika.com – Rizka Lovani Akbar, Mahasiswa ISI Padang Panjang gelar pameran tugas akhir di Aula Hotel Aulia, Silaing Bawah Kota Padang Panjang (3/1/2025).
Rizka Lovani Akbar, salah satu dari 64 Mahasiswa Desain Kominikasi Visual (DKV) Fakultas Senirupa dan Desain menggarap “Perancangan Media Promosi Komunitas Seni Kuflet”.
Pj. Walikota Sonny Budaya Putra, mengatakan ISI Padang Panjang merupakan ikon pendidikan seni bagi Kota Padang Panjang. DKV bidang ilmu seni yang sangat relevan dengan dunia ekonomi kreatif.
“Terima kasih kolaborasi selama ini yang baik antara ISI Padang Panjang dengan Pemerintahan Kota Padang Panjang,” paparnya.
Ketua Jurusan DKV, Aryoni Ananda, mengatakan, pameran tugas akhir ini dibagi dua kelompok. Hari ini 32 mahasiswa berpameran dan besok (4/1/2024) dilanjutkan 32 mahasiswa lainnya yang akan menggelar karyanya.
Sementara Pengkarya Rizka Lovani Akbar mengatakan, perancangan Media Promosi Komunitas Seni Kuflet selain untuk memperkenalkan Komunitas Seni Kuflet di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Namun juga untuk mengekpresikan kreativitas Kuflet melalui kegiatan-kegiatan rutinnya, seperti diskusi rutin, Latihan Dasar Teater, Latihan Menulis, Pertunjukan dan Pameran serta melakukan penerbitan buku-buku seni.
” Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan regenerasi keanggotaan Kuflet,” tuturnya.
Pendiri Komunitas Seni Kuflet Sulaiman Juned, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Rizka Lovani Akbar yang telah berkenan memilih Komunitas Seni Kuflet untuk digarapnya menjadi media promosi.
” Hal ini tentu akan menguatkan Kuflet dalam ruang kemasyarakatan, Seniman dan akademisi secara luas,” tutur Sastrawan yang Sutradara Teater itu.
Sulaiman menambahkan, semoga Kuflet dapat menjadi pilihan bagi generasi muda dalam berkreatifitas. Sekaligus apa yang telah dirancang oleh Rizka Lovani Akbar sebagai media Promosi akan kami pakai untuk kemajuan Komunitas Seni Kuflet.
“Kemudian juga Kuflet hendaknya dapat menjadi mitra bidang kebudayaan dengan Pemerintah Kota Padang Panjang,” papar Dosen Seni Teater dan Pascasarja ISI Padang Panjang tersebut. (*/Soerya)
