PADANG PANJANG – Anggota DPRD Padang Panjang, Hukemri mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini sangat mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya masyarakat Padang Panjang.
“Dampak yang jelas adalah menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat, roda perekonomian masyarakat ambruk dan tidak menentu,” ujar Hukemri, saat Reses Caturwulan 1 Tahun 2022 di Cafe HUNO, Kampung Manggis, Kamis (3/2/22).
Selain dihadiri jajaran Sekretariat DPRD Kota Padang Panjang, walikota Fadly Amran turut menyempatkan waktunya hadir dan memberikan pertanyaan seputar Padang Panjang kepada peserta untuk diberi door prize bagi yang bisa menjawab.
Hukemri mengatakan, undang-undang mengamanatkan setiap Anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses. Kegiatan reses (dua) bentuk kegiatan, yaitu mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) dan mengadakan pertemuan dengan dengan konstituen.
” Karena saat ini negeri kita sedang dilanda pandemi Covid-19, maka peserta dibatasi dan tentu tetap dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid- 19,” ujar Hukemri.
Politisi muda dari Partai PAN ini mengaku kasihan dan trenyuh akibat dampak pandemi Covid-19, masyarakat tentu berharap ekonomi pulih. Kalau ekonomi masyarakat pulih tingkat kesejahteraan tentu meningkat.
” Bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat, sementara ekonominya tidak menentu akibat pandemi Covid-19 tersebut,” ujar Hukemri, anggota DPRD Padang Panjang dua periode ini.
Hukemri mengakui, menjadi anggota DPRD Padang Panjang adalah sebuah amanah dari masyarakat Padang Panjang tentunya. Menampung aspirasi dan sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat Padang Panjang itu sendiri.
” Sudah sewajarnya saya ikut mencarikan solusi agar tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat, bersama-sama anggota legislatif akan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Hukemri.
” Ambruk ekonomi masyarakat tentu menjadi perhatian tersendiri, bagaimana permasalahan ini bisa diatasi. Kita akan menjembatani dengan pemerintah daerah melalui program- program yang menyentuh masyarakat, ” terang Hukemri.
Bermacam aspirasi, pertanyaan dan saran dari masyarakat pada yang terlihat akrab dibalut penuh dengan rasa kekeluargaan namun tetap mematuhi protokoler kesehatan ini, menjadi perhatian serius oleh Hukemri.
Peningkatan ekonomi misalnya, sejumlah masyarakat berharap bagaimana pasar dibenahi sehingga pasar menjadi ramai dikunjungi, ” Jika pasar ramai tentu orang belanja dan dagangan laris,” ujar Wati.
Lain lagi dengan Yus, perempuan warga Pasar Baru ini berharap adanya program bedah. Karena masih banyak warga memiliki tempat tinggal yang layak untuk dihuni, ini tentu butuh perhatian.(*/adek)