PADANG PANJANG- Kepala Inspektorat, Dr. Syahril, M.H menyampaikan, Perencanan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) bisa terwujud bila seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) memiliki komitmen yang sama.
Hal tersebut dikemukakannya saat menjadi narasumber Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi OPD dan Pelatihan Pembuatan GAP/GBS bagi anggota Focal Point se-Kota Padang Panjang, Kamis (10/2) di Aula Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA).
“Semua OPD harus mempunyai komitmen yang sama dan kuat, guna menyusun anggaran sesuai dengan responsif gender. Sehingga pengurutamaan gender bisa kita capai,” katanya.
Dikatakannya lagi, melalui kegiatan strategis yang tertuang dalam RPJMD akan nampak kaitannya dengan gender. “Misalkan pembangunan trotoar yang ramah disabilitas. Jadi apapun kegiatan yang disusun sudah berencana pada pemenuhan PUG. Gender dilihat dari konsep yang lebih luas,” ujarnya.
Dikatakannya, Inspektorat Daerah merupakan penggerak PPRG yang berperan sebagai pengawas pelaksanaan PPRG. Lalu memberikan rekomendasi perbaikan PPRG berdasarkan hasil pengawasan.
“Pengarusutamaan gender ini merupakan strategi mencapai keadilan dan kesetaraan gender agar hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di semua kalangan,” sebutnya.
Gender, lanjutnya, mencakup semua segmen masyarakat seperti laki-laki, perempuan, anak, disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya. (*/adek)