Padang Panjang, wartapublika.com – Menyikapi kondisi kekinian paska bencana banjir yang menimpa kota Padang Panjang, Pj Walikota Sonny Budaya Putra menyebutkan Pemko Padang Panjang telah berupaya untuk membantu korban terdampak bencana.
Setelah dilakukan pendataan oleh pemerintah kota Padang Panjang dan pihak terkait jumlah kerugian yang dialami akibat banjir bandang yang terjadi pada hari Sabtu, 11 Mei lalu berkisar sekitar Rp. 26.18 milyar
” Diakui skala bencana yang menimpa kota Padang Panjang tidak memakan korban banyak, namun dampak sosial akibat bencana itu sangat besar,” ujar Pj Sonny Budaya Putra, pada Konperensi Pers, di Aula kantor balaikota setempat, Senin (20/5).
Disebutkan Sonny Budaya Putra, berbagai upaya langkah dan upaya telah dilakukan pemerintah kota untuk mengatasi dampak bencana tersebut melalui pemerintah provinsi, BNPB dan pemerintah pusat.
Untuk bantuan, Pemko Padang Panjang telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di Kantor Lurah, Pasar Usang di jalan St Syahrir, Pasar Usang , Kecamatan Padang Panjang Barat.
” Hingga saat ini pemko Padang Panjang mendirikan dapur umum untuk dibagikan kepada warga terdampak sebanyak 500 porsi setiap hari,” ujar Sonny Budaya Putra.
Dikatakan, Sonny Budaya Putra berdasarkan data dan catatan BPBD, jumlah korban bencana tercatat 2 orang, korban telah ditemukan dan dimakamkan. Sementara jumlah rumah penduduk yang rusak sebanyak 38 buah.
” Setelah dilakukan verfikasi oleh BPBD dan BNPB jumlahnya berkurang, tetapi akan diverifikasi ulang sesuai kriteria yang ditetapkan,” ujar Sonny Budaya Putra didampingi Kadis Kominfo Ampera Salim.
Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Sonny Budaya Putra mohon pamit dan doa mengingat pada tahun ini dirinya dan keluarga akan menunaikan ibadah haji ke Mekkah, ” Mohon doanya, dan maaf apa bila kesalahan,” ujar Sonny Budaya Putra.