TANAH DATAR – Jorong Sitapuang Gadang Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung merupakan kampung bersejarah, walau jauh dari keramaian namun dikampung itulah pernah dikendalikan pusat pemerintahan Kabupaten Tanah Datar pada tahun 1948 s/d 1949.
“Di Jorong Sitapuang Gadang inilah Kantor Bupati Tanah Datar pertama kalinya, disinilah pernah dikendalikan pusat perintahan Kabupaten Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati Sidi Bhakaruddin di kala itu, dan sejarah ini harus dihidupkan kembali agar anak cucu penerus negara ini tahu, ibaratnya jas merah atau sejarah perjuangan bangsa,” ucap tokoh perantau dan pemerhati kampung halaman ini, Rahmi.
Pada kesempatan itu Rahmi minta kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan daerah yang boleh dikatakan terpencil dikelilingi areal perbukitan dan tidak memiliki jalan tembus tersebut.
“Saat ini tugu sudah ada yang dibangun pada tahun 2016 yang lalu saat ini masyarakat secara swadaya bergotong royong membangun kembali replika rumah kediaman sekaligus pengendalian pemerintahan Tanah Datar dikala itu,” ucapnya.
Keinginan masyarakat yang turut disampaikan Rahmi seperti pengembangan jalan lingkar sehingga bisa tembus ke daerah tetangga Jorong Aua sehingga akses transportasi timbal balik antar wilayah bisa lancar.
Wakil Ketua DPRD Anton Yondra yang turut hadir dalam kesempatan itu menyampaikan turut mendukung keinginan masyarakat Jorong Sitapuang Gadang tersebut dan mengajak semua unsur untuk mendukung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu.
“Mari kita bahu membahu membangun kampung halaman ini, dan terima kasih para perantau yang telah peduli kampung halaman, pemerintah nagari, tokoh masyarakat, niniak mamak yang bersemangat turut saya apresiasi,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terus kompak bergotong-royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, semangat kegotong-royongan yang terus dipupuk untuk membangun kampung halaman.
“Saya sampaikan ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi terkait rencana pembangunan jalan lingkar yang mana sebelumnya telah dimulai pembangunannya pada pemerintahan terdahulu dan selanjutnya kita akan carikan cara untuk penyelesaiannya,”ucap Wabup.
“Walau sedikit lelah menempuh jalan yang mendaki dan menurun namun sampai juga disini, melihat kekompakan dan antusias masyarakat yang bergotong royong, rasa lelah itu terobati juga,” tambah Richi.
Wabup minta Pemerintah Kecamatan untuk melengkapi bukti-bukti sejarah terkait itu dan kalau bisa kedepan akan dikerjasamakan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan berharap ke depannya Sitapuang Gadang bisa menjadi daerah wisata, baik wisata sejarah maupun wisata alam karena didukung dengan keindahan alamnya. (*/adek)