Jumat, 27 Juni 2025
JAKARTA — Dalam rangka mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Jakarta yang mencakup tiga agenda utama: penguatan sektor digital bersama PT PINS Indonesia, percepatan program pangan melalui koordinasi dengan Kemenko Pangan RI, dan optimalisasi tata kelola pengadaan di LKPP.
Wako Hendri bersama Ketua Dekranasda Ny. Maria Fernonika Hendri, Kadis Kominfo Ampera Salim, dan sejumlah pejabat lainnya diterima oleh Pimpinan PT PINS Indonesia, Anton Danismaya, Kamis (26/6). Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana pembangunan Taman Digital di Kota Padang Panjang sebagai bagian dari program CSR PT Telkom Indonesia melalui PT PINS.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang Panjang, kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana ini. Taman Digital menjadi ruang publik modern yang memberi manfaat besar, terutama bagi anak muda dan pelaku UMKM,” kata Hendri.
Taman ini direncanakan akan menyediakan akses internet gratis dan dibangun di titik-titik strategis seperti kawasan pasar dan pusat keramaian. Wako menekankan pentingnya fasilitas ini untuk memantik kreativitas generasi muda dalam memproduksi konten positif dan mendorong digitalisasi ekonomi rakyat.
Anton Danismaya menyatakan komitmen PT PINS untuk segera merealisasikan program ini, melihat kesiapan dan dukungan kuat dari Pemko terhadap transformasi digital.
Sehari sebelumnya, Rabu (25/6), Wako Hendri bersama Wakil Wali Kota, Allex Saputra, juga bertemu Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, guna membahas penguatan sektor pangan melalui pendekatan pertanian terintegrasi di kota kecil berbasis potensi lokal.
“Kami membawa semangat membangun dari daerah. Padang Panjang memiliki keterbatasan lahan, tapi dengan inovasi dan teknologi, sektor pangan bisa jadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Hendri.
Pemko mengusulkan sejumlah program prioritas, seperti pertanian kota, revitalisasi peternakan, budidaya perikanan teknologi, dan penguatan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai wadah ekonomi kolektif.
Menko Pangan menyambut baik usulan tersebut, menyebut Padang Panjang sebagai daerah yang progresif dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis pangan, serta menyatakan siap memfasilitasi koordinasi lanjutan dengan kementerian teknis.

Tata Kelola Pengadaan Lebih Akuntabel Bersama LKPP
Sebagai bagian dari penguatan reformasi birokrasi dan efisiensi anggaran, Wako Hendri juga melakukan kunjungan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan disambut langsung Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, Selasa (24/6),
Dalam pertemuan itu, Hendri menegaskan komitmennya mengoptimalkan penggunaan e-Katalog, terutama di sektor konstruksi, demi pengadaan yang lebih cepat, efisien, dan minim penyimpangan.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran berdampak langsung ke masyarakat. Lewat e-Katalog, proses lebih transparan, tidak berbelit, dan terhindar dari risiko tawaran harga tidak wajar,” jelasnya.

Hendrar memuji langkah Pemko yang dinilai visioner dalam membangun budaya pengadaan yang bersih dan bebas intervensi.
Serangkaian kunjungan kerja ini mencerminkan strategi kolaboratif Pemerintah Kota Padang Panjang dalam membangun daerah berbasis kemitraan dengan BUMN dan lembaga negara.
Wako Hendri menegaskan pentingnya membangun jembatan antara kebutuhan masyarakat daerah dan kebijakan nasional agar pembangunan lebih inklusif dan berdampak nyata.
“Padang Panjang bukan hanya pelaksana teknis. Kami ingin menjadi mitra aktif dalam membangun bangsa dari daerah,” tegas Wawako Allex.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Padang Panjang terus meneguhkan diri sebagai kota kecil yang tangguh, kreatif, dan siap menjadi model dalam transformasi digital, ekonomi kerakyatan, dan tata kelola pemerintahan yang bersih. (*)
Comments are closed.