Padang Panjang, wartapublika.com – Membangun ” NAGARI ” adalah tujuan utama bagi pasangan calon walikota dan wakil walikota Nasrul-Eri ikut kontestasi Pilkada Padang Panjang 2024, dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat menjadikan Padang Panjang sebagai kota yang makmur, sehat dan bermarwah dan kota tujuan.
Membangun dan lebih meningkatkan aspek ekonomi masyarakat itu penting, sarana dan prasarana yang memadai dan ditunjang dengan sumber daya manusia yang potensial, ” Jika ekonomi masyarakat mapan, tentu kesejahteraan akan meningkat,” ujar Nasrul, di Posko Pemenangan NAGARI di Jl Soekarno Hatta, Bukit Surungan kemarin.
Nasrul Naga, pria yang dibesarkan di kawasan pasar Padang Panjang mengaku sudah paham aktifitas dan permasalahan yang dialami para pedagang pasar Padang Panjang dari dahulu hingga sekarang.
” Dahulu pasar tradisional Padang Panjang ramai dikunjungi oleh masyarakat luar untuk berbelanja. Transaksi jual beli banyak, sekarang pasar modern tapi pedagang mengeluh,” ujar Nasrul yang akrab disapa Nasrul Naga ini.
Seiring dengan rencana pemerintah terkait pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru, dikhawatirkan akan berkurang nya pengunjung yang akan mampir di kota Padang Panjang, namun Nasrul – Eri mempunyai kiat khusus agar Padang Panjang tidak hanya menjadi kota persinggahan.
“Kondisi ini harus jadi perhatian pemerintah, dan sinergi dengan legislatif, KAN dan masyarakat, semoga Allah SWT merestui saya menjadi walikota Padang Panjang maka ini jadi prioritas pembangunan,” ujar Nasrul Naga bersama Eri Dt Majo Endah.
Sekilas profil Nasrul Naga
Nasrul, akrab disapa Naga, lahir pada 4 Mei 1966 di Padang Panjang, putra ke 6 dari pasangan ayah Bagindo Adam dan ibu Adam Sori.
Menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Merapi Padang Panjang tamat tahun 1976, selanjutnya SMPN 2 Padang Panjang dan tamat tahun 1982 dan SMAN Padang Panjang (Sekarang SMA 1) dan tamat tahun 1985, kemudian melanjutkan kuliah di FMIPA Universitas Andalas dan tamat tahun 1990.
Setamat kuliah, Nasrul Naga merantau dan mengadu nasib ke Jakarta. Di ibukota negara itu, ia bekerja pertama kali di PT. Abdi Bara Bajadi hingga menduduki posisi Sales Manager selama 5 tahun (1991 – 1995).
Pada tahun 1995, Nasrul Naga menjabat sebagai Direktut pada PT. Mitra Galperti pada tahun 1995 hingga saat ini. Yang awalnya hanya memiliki karyawan dua orang, sekarang sudah ratusan orang
PT. Mitra Galperti adalah perusahaan yang telah sukses melayani banyak klien lintas negara yang mencakup berbagai sektor, seperti industri minyak, gas, kimia, petrokimia, pembangkit listrik, dan lainnya.(adek)