Press "Enter" to skip to content

Mahasiswa Pasca Sarjana ISI Padang Panjang Bakal Gelar ” Ranah Pas’Art Festival 2022″

Thema Mengenang Tokoh Pejuang Pendidikan dan Kesenian Padang Panjang Syekh Adam B.B

WARTA PUBLIKA.COM, Padang Panjang – Mahasiswa Pasca Sarjana ISI Padang Panjang bakal menggelar Ranah Pas’Art Festival 2022 . Kegiatan dalam mata kuliah Manajemen Seni
yang diampu oleh Dr. Rasmida, S.Sn., M.Sn. dan Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn ini akan digelar di halaman Markas Secart B, Rindam I/ Bukit Barisan Padang Panjang, pada Rabu (23/06/2022) mendatang.

Ketua pelaksana Jumaidil Firdaus mengatakan, “Ranah Pas-Art, sebuah platform seni Himpunan Mahasiswa Pascasarjana ISI Padang Panjang , adalah salah satu bentuk apresiasi kepada Syekh H.Adam BB, salah seorang pahlawan yang ikut berjasa membangun kota Padang Panjang dan kontribusi nyata ISI kepada masyarakat.

” Ranah Pas-Art berkolaborasi dengan Pemko Padang Panjang serta melibatkan tokoh masyarakat dan warga kota Padan
g Panjang, serta ahli waris Syekh Adam B.B. Mudah-mudahan kegiatan dapat menjadi momentum untuk kembali menelusuri jejak-jejak perjuangan dari tokoh pejuang yang mengedukasikan generasi penerus,” tuturnya.

Jumadi Firdaus menambahkan, “Ranah Pas’Art Festival bertemakan Mengenang Pejuang Pendidikan dan Kesenian Kota Padang Panjang Syekh Adam B.B, juga menggelar beberapa acara seperti, Bincang-bincang, Drawing Fun tokoh pahlawan, Talk Show, Pemutaran Video Feature Dokumenter, Pertunjukan Tari Piring dan Sapu tangan karya Hoeridjah Adam, Pertunjukan Musik Perkusi, Komposisi Musik, Saluang dan dendang, juga Baca Puisi. Sekalian melakukan peletakan batu pertama Monumen dan penyerahan secara simbolik desain monumen Syekh Adam B.B.

” Kegiatan ini dihadiri dan diresmikan oleh Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA, dan Direktur Pascasarjana ISI Padang Panjang Dr. Asril Muchtar, S.S.Kar., M.Hum serta dosen-dosen Pascasarjana ISI Padang Panjang, juga para Kepala Dinas dilingkungan Pemda Kota Padang Panjang,” ucapnya.

Syekh Adam B.B kata Rasmida menambahkan, lahir pada tanggal 31 Agustus 1889, dan wafat pada 15 juli 1953, merupakan seorang Ulama Minangkabau dan salah satu tokoh penting di dalam dunia pendidikan, agama dan budaya, khususnya di kota Padang Panjang. Selain itu, pendiri Surau Pasar Baru (SPB) yang kemudian berubah nama menjadi Madrasah Irsyadin Naas (MIN).

Lembaga pendidikan ini berperan penting dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan. Sistem pendidikan MIN tidak hanya mengajarkan murid-muridnya perihal ilmu-ilmu agama semata. Namun mengajarkan ilmu-ilmu dasar lainnya, seperti bidang seni dan budaya minangkabau, belajar silat, musik dan tari tradisional.

” Jadi sudah sangat tepat adik-adik mahasiswa dalam Mata kuliah Manajemen Seni memilih kegiatan bertemakan mengenang pejuang pendidikan dan kesenian Kota Padang Panjang Syekh Adam B.B yang sekaligus membuat monumen menjadi ingatan yang tak terlupakan” Papar salah seorang pengampu mata kuliah Manajemen Seni tersebut.

Sedangkan Asril Muchtar mengatakan, Pascasarjana sangat mendukung inisiasi yang dilakukan mahasiswa dalam mata kuliah Manajemen Seni. Ini tentu inisiatif yang sangat baik dengan tema mengenang tokoh pejuang Kota Padang Panjang apalagi dengan membuat monumen Syekh Adam B.B. Sebab Apa yang telah dilakukan Syekh Adam B.B, telah memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan dan budaya.

” Hal ini layak menjadi refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya pengetahuan dan budaya sebagai warisan leluhur yang mesti di jaga. Syekh Adam B.B salah satu Pejuang, tokoh Agama dan Pendidikan kota Padang Panjang sebagai memorable atas jasanya terhadap perjuangan kemerdekaan, agama dan pendidikan di kota Padang Panjang. Sudah selayaknya untuknya membuat monumen dan ivent yang menyangkut sang tokoh tersebut,” tutur Direktur Pascasarjana ISI Padang Panjang.

Penulis : Fajar Eka Putra.
Editor : Adek