Padang Panjang, wartapublika.com – Untuk lebih mengetahui visi dan misi calon walikota dan wakil walikota Pilkada Padang Panjang 2024, KPU Padang Panjang gelar Debat Publik pasangan calon, Rabu (23/10) di Gedung DPRD setempat.
Debat pasangan calon walikota dan wakil walikota ini ditayangkan lansung oleh Padang TV yang bekerja sama dengan KPU Padang Panjang, bagi masyarakat yang tidak hadir di Gedung DPRD Padang Panjang masih bisa mengikuti debat publik melalui canel Padang TV.
Tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota, nomor urut 1 (Edwin-Albert), nomor urut 2 (Nasrul-Eri) dan nomor urut 3 ( Hendri – Allex Saputra) diberi kesempatan menyampaikan visi dan misi, kemudian menjawab setiap pertanyaan panelis seputar visi misi pasangan calon.
Ketua KPU Puliandri mengapresiasi pemerintah kota, elemen masyarakat, partai politik, forkompimda, sekretariat DPRD Padang Panjang atas terselenggaranya Debat Publik tahapan pertama pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang.
Puliandri mengatakan, kota Padang Panjang merupakan kota pertama yang melaksanakan debat publik calon walikota dan wakil walikota Pilkada 2024 di prrovinsi Sumatera Barat, dan Padang Panjang yang selenggarakan debat publik sebanyak 3 kali.
” Debat publik Padang Panjang yang pertama di Sumateta Barat dan terbanyak,” ujar Puliandri dalam sambutanya ketika membuka secara resmi Debat Publika calon walikota dan walikota Padang Panjang Pilkada 2024.
Puliandri mengatakan, saat debat publik akan terlihat gambaran visi dan misi pasangan calon, membedah visi dan misi. Sehingga masyarakat lebih memahami bagaimana calon kepala daerah yang akan dipilih sesuai dengan harapan masyarakat kota Padang Panjang.
Puliandri mengingatkan kepada pasangan calon untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar masyakarat dapat melihat secara menyuluruh visi dan misi pasangan calon, dan meningkatkan minat masyarakat dan berbondong-bondong datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024 nanti.
” Kami berharap debat publik dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memilih calon kepala daerah yang mereka inginkan, serta meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024,” ujar Puliandri.(adek)
