PADANG PANJANG, wartapublika.com- KPN Syariah Balai Kota wakili Kota Padang Panjang untuk penilaian KPRI Berprestasi tahun buku 2021.
Pusat Koperasi Pegawai RI (PKP-RI) Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan ke KPRI KSPPS Balai Kota atau lebih dikenal dengan KPN Syariah Balai Kota guna penilaian KPRI Berprestasi Tahun Buku 2021 untuk tingkat Sumbar.
Sekdako Sonny mengapresiasi pembinaan yang dilakukan oleh PKP-RI terhadap KPRI-KPRI yang ada di Kota Padang Panjang. KPRI diharapkan dapat menjadi percontohan bagi perkembangan perkoperasian di Kota Padang Panjang.
“Kami mengupayakan agar seluruh KPRI bisa tergabung dalam PKP-RI. Anggota non-aktif, bisa aktif kembali. Apalagi Kota Padang Panjang sudah dikenal sebagai Kota Koperasi Syariah di Sumatera Barat bahkan di Indonesia,” sebut Sonny.
Sedangkan Jevie Charter menyampaikan harapan agar PKP-RI juga dapat membantu mendorong koperasi-koperasi yang ada di Kota Padang Panjang untuk tidak hanya mengandalkan usaha simpan pinjam, tetapi juga mulai mengembangkan usaha ke sektor ril. Sehingga dapat lebih menggerakkan roda perekonomian di Kota Padang Panjang.
Sementara Ketua KPN Syariah Balai Kota, Winarno,menyampaikan, KPN Syariah Balai Kota Padang Panjang dibentuk sejak 31 Oktober 1969. Sejak 21 Juni 2021, bertransformasi menjadi koperasi berpola syariah dengan nama KPN Syariah Balai Kota Padang Panjang.
“Sejak tahun 2018, kinerja KPN terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari jumlah anggota yang terus bertambah setiap tahun dan keuntungan yang juga mengalami peningkatan. SHU tahun 2021 Rp 1,4 M, naik hampir 100% dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah Rp 0,71 M.
Selain diperoleh dari usaha simpan pinjam berpola syariah, KPN juga memiliki unit usaha toko yang menjadi penyokong bertambahnya keuntungan koperasi tersebut,” paparnya.
Selain itu, tambahnya, dari sisi biaya pun, dapat ditekan lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Terhadap pemaparan itu, Sekretaris KPRI Sumba, Yasdi, menyatakan kekagumannya pada kinerja KPN Syariah Balai Kota. Baik dari sisi administrasi maupun keuangan.
“Tidak banyak KPRI yang bisa berkembang seperti KPN ini. Namun demikian, hasil penilaian akan dibandingkan dengan KPRI dari 16 kabupaten dan kota lainnya yang juga dinilai PKP-RI. Mudah-mudahan saja KPN bisa menjadi yang terbaik,” imbuhnya.
Hasil penilaian, katanya, akan diumumkan pada acara RAT PKP-RI Sumbar pada 28 Mei mendatang,” tutupnya. (*/adek)