Press "Enter" to skip to content

Ketum PP Pordasi Lantik Bupati Dompu Sebagai Ketua Pordasi NTB

WARTA PUBLIKA. COM – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Hj.Triwatty Marciano mengukuhkan dan melantik Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Kader Jaelani pada Hari Jumat 11 Februari 2022.

Hadir pada pengukuhan dan pelantikan tersebut, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Ketum KONI NTB Andy Hadianto.

Abdul Kader Jaelani yang tengah mengemban amanah sebagai Bupati Dompu, NTB terpilih sebagai Ketua Pordasi NTB pada Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Pordasi NTB Tahun 2022. Penyelenggaraan Musprovlub tersebut dilaksanakan pada hari yang sama dengan hari pelantikannya, atau satu hari setelah Ketum PP.Pordasi mengukuhkan dan melantik Ketua Pordasi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jerry Manafe di Kupang, NTT.

Abdul Kader Jaelani yang baru dilantik bersyukur telah terpilih sebagai Ketua Pordasi NTB.

“Alhamdulilah atas izin Allah SWT dan dukungan semua pihak, saya terpilih sebagai Ketua Pengprov Pordasi NTB masa bakti 2022-2026,” kata Kader Jaelani siap menjaga amanah seluruh masyarakat berkuda NTB.

Dukungan seluruh jajaran sangat diperlukan karena target yang ditetapkan Kader Jaelani terbilang tinggi. Ia menegaskan bahwa targetnya tak hanya meningkatkan prestasi namun juga Sport Tourism.

Tak lupa, Ketua Pordasi NTB mengajak seluruh pelaku olahraga berkuda di daerahnya untuk bersama-sama bekerja guna melahirkan prestasi olahraga berkuda.

“Berkuda selain ajang kejuaraan, harus menjadi ajang mempromosikan wisata,” ujarnya mendorong Sport Tourism di NTB. “Sesuai pakta integritas yang ditandatangani saya dan jajaran pengurus, berjanji akan meningkatkan olahraga berkuda dan mengembangkan Sport Tourism,” sambungnya.

Ketum KONI NTB, Andy Hadianto juga menyinggung tentang tantangan berat yang diemban Ketua Pordasi NTB dan jajarannya. Menurut Andy, berat untuk mengimbangi prestasi dari olahraga lainnya di NTB.

Geografis NTB mendukung lahirnya atlet hebat. Kondisi berbukit yang dilalui anak-anak sekolah bahkan tanpa sepatu, menurutnya mampu melahirkan seorang Zohri. Begitu juga mental masyarakat NTB yang tangguh pada olahraga bela diri.

Meski begitu, ia yakin dengan kepemimpinan Kader Jaelani. “Pordasi NTB mampu mengimbangi atlet-atlet NTB yang sudah mendunia,” sebut Andy.

Triwatty mengapresiasi dan bangga atas kesediaan Abdul Kader Jaelani yang juga tengah mengemban amanah berat sebagai Kepala Daerah Kabupaten Dompu. Beberapa pesan disampaikan oleh Ketum PP.Pordasi, diawali dengan yang sudah melekat pada masyarakat setempat.

“Perlu diketahui olahraga berkuda merupakan salah satu olahraga yang sudah memasyarakat di NTB, bahkan menyatu, khususnya Pacuan Kuda,” katanya mengawali sambutan. “Joki-jokinya termasuk akan menjadi joki yang berprestasi di masa yang akan datang,” sebutnya bangga dengan joki cilik yang banyak di NTB.

Selain Pacuan, perhatian juga harus diberikan kepada komisi lainnya. “Jangan hanya Pacu saja yang diperhatikan, tetapi juga Equestrian, Polo, Berkuda Memanah (Horseback Archery) akan menyamai Pacuan yang ada di sini,” pesan Ketum PP.Pordasi.

Masalah organisasi juga disinggung agar ditingkatkan. “Seluruh pengurus harus tetap solid, apabila ada permasalahan harus diselesaikan secara musyawarah untuk menemukan mufakat,” tambah Triwatty.

Terpenting, kompetisi perlu diselenggarakan secara rutin dan berkualitas. “Terus menggelar secara rutin pertandingan di daerah-daerah untuk mengetahui perkembangan atlet, dan kudanya,” pesan Ketum PP.Pordasi sembari tegaskan untuk tetap terapkan protokol kesehatan ketat setiap kegiatan.

Triwatty yakin Pordasi NTB dapat meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Nantinya Pacuan Kuda dan Equestrian akan dipertandingkan di kedua provinsi tersebut.

Di akhir, Ketum PP.Pordasi berpesan kepada Gubernur NTB agar memberikan dukungan kepada olahraga berkuda.

Gubernur NTB juga memberikan pesan pasca pelantikan tersebut. Ia berpesan supaya seluruh orang, terutama pengurus Pordasi NTB yang baru dilantik agar memiliki keberanian dan harapan untuk meraih kesuksesan. “Anda akan menuliskan kesimpulan yang penuh penderitaan atau menulis ulang dengan cerita yang penuh harapan,” ujarnya.

Namun Sang Gubernur percaya Pordasi NTB akan menuliskan cerita yang membanggakan. Zulkieflimansyah sendiri akan memberikan dukungan kepada Pordasi NTB karena ia paham kemajuan olahraga berkuda dapat memberikan manfaat bagi rakyatnya.

Terkait sarana dan prasarana, Sang Gubernur akan siapkan venue Pacuan Kuda yang berstandar internasional. Hal tersebut tentu menambah nilai NTB yang tengah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON XXII Tahun 2028 bersama NTT. Kesiapan venue menjadi penting dalam upaya tersebut.

Kemudian dengan adanya venue yang bagus, kompetisi berkualitas dipastikan mampu mengundang wisatawan datang ke NTB. Dampaknya, perekonomian masyarakat akan meningkat.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul juga jelaskan bahwa NTB tengah mengembangkan kompetisi Pacuan Kuda Tradisional dan Polo Pantai dengan menggunakan kuda lokal. Tak hanya melestarikan kuda lokal, kompetisi tahunan itu akan menarik wisatawan domestik maupun internasional untuk berkunjung ke NTB. Sembari menikmati alam yang memiliki pesona tersendiri, para wisatawan dapat menyaksikan kompetisi yang khas dan telah mengakar dalam masyarakat.

Penggunaan kuda lokal sendiri diyakini akan mendorong usaha peternakan kuda di NTB. Tak heran, Sang Gubernur mengatakan rencana untuk mensyaratkan penggunaan kuda lokal pada beberapa kompetisi yang digelar.(*)


Sumber : Gerakita.Com