Press "Enter" to skip to content

Jalin Silaturahmi Dengan Warga Sago, Paslon Nomor Urut 2 Nasrul – Eri Sampaikan Visi Misi dan Tampung Aspirasi

Padang Panjang, wartapublika com – Demi menjalin silaturahmi dan komunikasi serta mendekatkan hati kepada masyarakat, paslon nomor urut 2 Nasrul Naga – Eri Dt Majo Endah kunjungi warga Sago RT 09 Kelurahan Ngalau kecamatan Padang Panjang Timur dan sekitarnya, Rabu ( 16/10) malam.

Suasana keakraban terlihat jelas, saat ) kedatangan Nasrul Naga – Eri Dt Majo Endah dan Tim pemenangan nomor urut 2, disebuah warung milik warga dipinggir jalan Gatot Subroto ini, bagaimana tidak Eri Dt Majo Endah bukanlah orang asing bagi warga Sago dan sekitarnya.

Diawali dengan memperkenal diri kepada warga Sago, masing-masing Cawako Nasrul Naga dan Eri Dt Majo Endah menceritakan riwayat hidup, keluarga, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja. Serta niat tulus dan maksud suci untuk membangun Padang Padang lebih baik kedepan, masyarakat Padang Panjang yang bahagia, sejahtera aman dan sentosa.

Setelah perkenalan, tak lupa Nasrul Naga mengatakan kepada warga Sago bahwa niat baik dirinya maju sebagai calon walikota Padang Panjang semata-mata hanya ingin menjadikan Padang Panjang lebih, tidak ada maksud untuk mengambil keuntungan buat pribadi apalagi golongan.

Pada sesi tanya jawab, sejumlah pertanyaan dan saran muncul dari warga dengan harapan paslon dengan tagline Bersama Membangun Nagari ini bisa mengatasi dan memberikan solusi. Beberapa pertanyaan diantaranya seputar pasar, pembangunan, pendidikan, magang bagi anak sekolah atau magang kerja bagi lulusan SLTA maupun perguruan tinggi.

Nasrul meyakini para warga Ekor Lubuk, jika nomor urut 2 (Nasrul- Eri) menang pada Pilkada Padang Panjang 2024, Insya Allah akan lebih fokus kepada peningkatan kesejahteraan, perekonomian, pendidikan dan sosial budaya ketimbang merencanakan pembangunan fisik.

” Menyangkut program pembangunan fisik tidak ada rencana kecuali prioritas, artinya APBD kita gunakan lebih banyak mengarah kepada pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejateraan dan taraf hidup masyarakat,” tegas Nasrul Naga.

Ditambahkan Eri Dt Majo Endah, jikapun ada prioritas pembangunan fisik tetapi harus dikaji secara mendalam, sejauh mana multi efeknya yang berdampak kepada peningkatan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat.

” Nah, lebih baik bangunan yang ada kita berdayakan, dan kalaupun tidak layak kan bisa direnovasi. Biasa setiap bangunan pemerintah selalu menganggarkan dana pemeliharaan untuk menjaga agar bangunan tersebut layak digunakan,” ulas Eri Dt Majo Endah

Menjawab pertanyaan warga terkait dengan pasar, Nasrul menyikapi bahwa pasar Padang Panjang banyak yang perlu dibenahi, penataan para pedagang agar tidak terjadi tumpang tindih sesama para pedagang, menata kembali lokasi parkir agar para pengunjung merasa nyaman berbelanja dipasar.

Diceritakan Nasrul, dulu ketika dirinya masih kecil, Pasar Padang Panjang ramai dikunjungi apalagi hari balai ( pekan – red) hari Jumat dan Senin. Riuh suara pedagang beraktifitas, hilir mudik pengunjung dan buruh angkut, mengambarkan pasar Padang Panjang ramai.

Namun sekarang kata Nasrul, bangunan pasar megah seperti mall di kota besar, namun masih kelihatan sepi pengunjung. Kalau tidak ada pengunjung tentu transaksi jual beli tidak ada, sudah tentu pedagang merugi. Tetapi jika pasar ramai dikunjungi maka dengan sendirinya transaksi jual beli akan meningkat, pedagang bisa meraih keuntungan.

“Bagaimana bisa ramai, tentu permasalahan pasar ini diatasi dulu, seperti penataan parkir dan hal yang membuat pengunjung nyaman berbelanja, termasuk memprogramkan bagaimana petani bisa menjual hasil tani dengan mudah,” ulas Nasrul pelaku ekonomi yang tidak kenal menyerah ini.  (adek)

More from PILKADAMore posts in PILKADA »