Batusangkar Wartapublika.com.=Digagas oleh Satu Pena, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia, IMLF dimeriahkan oleh 200 seniman, sastrawan dan penyair dari 17 negara, yang akan unjuk karya. Menampilkan beragam seni puisi, buku, tari, , foto theater hingga lukisan. Tak ketinggalan, gelaran IMLF juga menghadirkan seminar yang diisi oleh 42 tokoh penggerak literasi mancanegara.
Bupati Tanah Datar Eka Putra sangat mendukung dan berikan apresiasi atas pelaksanaan pengembangan dan pelestarian seni pertunjukan sastra pendidikan dan kebudayaan di Sumatera Barat.
“IMLF juga tentunya berkontribusi mengembangkan sektor parekraf karena mendorong kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional,” ungkap Bupati
Bupati Eka Putra menyampaikan, IMLF adalah kegiatan yang penuh makna. Gelaran ini menurutnya bukan hanya perayaan, tapi juga membuka kesempatan berbagi pengalaman dan inspirasi dari penggerak literasi di berbagai belahan dunia.
Ia mengajak masyarakat turut meramaikan dan berpartisipasi terhadap IMLF sebagai salah satu langkah memajukan budaya literasi sebagai pondasi yang kokoh dalam pengembangan sumber daya manusia.
Sejumlah pembicara dari luar negeri tampil sebagai narasumber pada seminar internasional Cultural Literacy for Peace and Prospertity bertemakan Culture Literacy Through Education yang digelar di gedung Nasional Batusangkar Kabupaten Tanah Datar, Jumat (10/5/2024
Ketua Panitia Lokal Merry Metria Eliza, menyebutkan, seminar internasional ini merupakan kesempatan bagi peserta berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dari narasumber yang berasal dari beberapa Negara.
Sebagai warga dunia yang saat ini semakin berkembang sudah seyogianya kita membuka mata dan mendapatkan ilmu dengan mengikuti kegiatan ini. “IMLF yang diikuti delegasi dari belasan Negara sengaja kita adakan di Tanah Datar agar dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada stakeholder masyarakat menjadi peserta sekaligus mengenalkan daerah kita sebagai pusat peradaban Minangkabau,” kata Merry.(nh).