Padang, wartapublika.com – Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra hadiri pertemuan strategis antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama jajaran Forkopimda, bupati/wali kota se-Sumbar, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, Abdul Karding di Auditorium Gubernur Sumbar, Selasa (3/6/2025).
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan arah kebijakan dan strategi daerah dalam upaya peningkatan perlindungan serta pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang berasal dari Sumatera Barat.
Abdul Karding dalam paparannya menekankan pentingnya daerah ikut aktif mencetak tenaga kerja migran yang berdaya saing, profesional dan terlatih, serta memastikan hak-hak mereka terlindungi secara hukum, sosial, dan ekonomi.
โPMI bukan hanya pahlawan devisa, mereka adalah aset bangsa. Pemerintah Daerah wajib hadir sejak proses awal pelatihan, pemberangkatan, hingga pemulangan,โ tegasnya.
Wakil Wali Kota Allex Saputra menyampaikan dukungan penuh atas program nasional ini dan menyatakan Padang Panjang siap berkolaborasi dalam menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing di kancah global.
โKami melihat peluang besar dari sektor ini. Padang Panjang siap memfasilitasi pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi generasi muda agar bisa menjadi PMI yang tangguh dan berkualitas,โ ungkap Allex.
Ia juga menambahkan, kerja sama dengan BP2MI membuka jalan untuk menghadirkan peluang kerja luar negeri yang aman dan legal, sekaligus mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah juga mendorong setiap daerah untuk merespons serius pertemuan ini. Ia meminta OPD terkait segera menindaklanjuti program-program dari BP2MI agar PMI asal Sumbar mendapatkan dukungan maksimal dari daerah asalnya.
โMelalui komitmen kuat kepala daerah dan sinergi antar-instansi, diharapkan ke depan PMI asal Sumatera Barat tak hanya aman, tapi juga menjadi contoh teladan di dunia internasional,โ harapnya. (rifki)
