Tanah Datar, wartapublika.com – Kabupaten Tanah Datar kembali menggelar Gebyar Pesona Satu Nagari Satu Iven. Setelah digelar dibeberapa nagari, kali ini even program unggulan Luhak Nan Tuo digelar di Nagari Atar. Acara dipusatkan di objek wisata Talago Biru II Atar.
Iven yang dibuka Bupati Eka Putra ini ditandai dengan pemukulan talempong dan dimeriahkan dengan pawai 1000 Siya atau rantang ( tempat membawa makanan ,- red) mengitari Nagari Atar, dan menuju objek wisata Talago Biru Sabtu (2/9).
Selain dihadiri masyarakat Nagari Atar, Iven tersebut juga dihadiri Forkopimda, Forkopimcam, Ninik Mamak, OPD dan masyarakat sekitarnya.
Bupati Eka Putra mengapresiasi pemerintah nagari, masyarakat dan seluruh elemen nagari Atar yang terlibat langsung ikut mensukseskan even Gebyar Talago Baru II, nagari Atar.
” Semoga iven ini menjadi branding nagari Atar dan selalu diingat para wisatawan yang datang pada gebyar pesona Talago Biru II ini,” ujarnya.
Sementara itu Arkadius Dt.Intan Bano setelah acara Satu Nagari Satu Iven Pesona Talago Biru II Atar menyebutkan Progul Bupati Tanah Datar Satu Nagari Satu Event Seribu Siya (rantang) di Atar Kecamatan Padang Ganting sangat besar manfaatnya bagi masyarakat.
” Manfaat yang itu baik dari segi peningkatan ekonomi maupun dari segi budaya,” ujar Arkadius yang juga Anggota DPRD provinsi Sumatra Barat ini.
Ia menambahkan, dengan ramainya pengunjung yang hadir tentu masyarakat belanja kuliner tentu ini akan menambah penghasilan kepada warga Nagari Atar yang Berdagang.
Berbicara sebagai Wakil Ketua Umum LKAAM Tanah Datar, saya cukup bangga dengan adanya Alek Nagari Saribu Sia, karena masyarakat setempat sudah ikut melestarikan budaya Minang Kabau yang semakin banyak ditinggal orang.
“Dulunya, hampir di setiap nagari kita melihat kaum ibu menenteng siya atau rantang, bila kegiatan baralek, kematian dan acara adat lainnya di nagari, tetapi sekarang kebiasaan tersebut sudah semakin langka akibat tergilas kemajuan zaman,” kata Arkadius.
Terkait pengembangan objek wisata Talago Biru, Legislator dari Fraksi Demokrat ini mengatakan sebagai telah menganggarkan dana Pokir untuk peningkatannya, tetapi belum bisa dicairkan karena belum maksimalnya berita acara pengurusannya.
” Rencana dana tetap akan diluncurkan untuk tahun 2024, semoga pihak nagari dapat memanfaatkannya,” ujar Arkadius. (nhm)