PADANG PANJANG, wartapublika.com- Pemerintahan pasangan walikota dan wakil walikota Fadly Amran – Asrul memasuki tahap akhir, saat ini pasangan pemenang pada Pilkada 2018 lalu tersebut telah empat tahun menjalankan roda pemerintahan di ranah yang berjuluk Kota Serambi Mekah ini.
Berbagai pihak menilai capaian program prioritas pembangunan di kota Padang Panjang dalam segala aspek empat tahun belakangan pemerintahan Fadly Amran – Asrul tersebut hampir terpenuhi dan tercapai, bahkan menorehkan beberapa prestasi dan penghargaan dari pemerintah provinsi Sumatera Barat dan pemerintah pusat.
Meskipun capaian program prioritas hampir semuanya tercapai, prestasi telah diraih, semuanya tak dapat dilaksanakan dan diraih tanpa dukugan semua pihak, baik jajaran Pemko Padang Panjang itu sendiri, masyarakat maupun elemen dan lembaga lain.
” Kami apresiasi kinerja jajaran Pemko Padang Panjang yang bekerja empat tahun belakangan bersama kami, sehingga sebagian besar target dapat dicapai, begitu juga dukungan seluruh lembaga dan elemen masyarakat,” ujar Fadly Amran didampingi Asrul, pada dialog dengan awak media pada jumpa pers Peringatan 4 Tahun Fadly-Asrul, Senin (10/10) di pendopo rumah dinas walikota setempat,
Pria yang dipercaya menjabat sebagai pimpinan Partai Nasdem Sumbar ini mengaku pencapaian visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Padang Panjang 2018-2023 hampir semua terpenuhi, namun jelang berakhir masa jabatannya Fadly Amran- Asrul berkomitmen akan melanjutkan dan menyelesaikan prioritas pembangunan.
Fadly Amran mengaku akan tetap melanjutkan program prioritas, seperti meningkatkan kulaitas pelayanan bidang kesehatan, subsidi sekolah guna peningkatan mutu penidikan dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan bidang ekonomi.
Tahun depan, katanya, pihaknya akan kejar lagi beberapa yang menjadi pekerjaa rumah (PR).“Apapun yang menjadi PR, akan kita tuntaskan. Bersama-sama kita bangun Padang Panjang dengan kebersamaan, tentunya dengan peran aktif masyarakat untuk membantu memajukan Padang Panjang khususnya satu tahun ke depan,” tambah Fadly.
Sementara Asrul menambahkan, seluruh program kegiatan yang sudah menjadi prioritas yang ada di RPJMD sudah terlaksana dengan baik. Bidang Pendidikan, pemko sudah mengirimkan siswa untuk bekerja dan sekolah ke daerah lain serta negara tetangga.
“Kita mengakui bahwasannya RPJMD sempat direvisi karena kemampuan keuangan kita akibat pandemi Covid-19. Namun alhamdulillah dari apa yang sudah dituangkan dalam RPJMD, sudah terlaksana dengan baik dan ada yang sedang berjalan,” ujar Asrul.
Asrul juga menjelaskan, angka kemiskinan Kota Padang Panjang berada pada angka 5,92 persen. Ini juga disebabkan, salah satunya karena Covid-19 yang seluruh kabupaten/kota juga mengalaminya. Gubernur Sumbar menyampaikan pada tahun 2024 targetnya 0,00 persen .
“Untuk Kota Padang Panjang pada tahun 2022 ini sudah menduduki angka tersebut yang berdasarkan data dari BPS,” ujar Asrul yang saat ini dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa kota Padang Panjang.
Dengan diresmikanya Pembangunan Sport Center (SC) Sago, Kelurahan Ngalau Kecamatan Padang Panjang Timur , Senin (10/10) oleh walikota Fadly Amran, kota Padang Panjang bakal memiliki pusat olahraga yang lengkap.Di Sport Centre Sago Padang Panjang bakal dibangun satu gedung serba guna, venue skateboard, lapangan voli, basket, tenis, dan panjat tebing diatas tanah seluas 5,7 hektare.
Walikota Fadly Amran mengaku pembangunan SC ini melewati jalan panjang dan berliku, dan berharap semoga SC bisa selesai, bermanfaat bagi masyarakat.” Terima kasih dukungan warga, keikhlasan tanahnya untuk pembangunan SC,” ujar Fadly Amran
SC, sebut Fadly, masuk dalam visi dan misi, RPJMD 2018-2023. Upaya itu dimulai 2019 dengan melengkapi administrasi, proses komunikasi dan sosialisasi hingga bisa berjalan sampai hari ini.
Menurutnya, sejumlah infrastruktur telah dibangun guna menunjang Padang PPadang Panjang sebagi Kota Pendidikan, Kota Serambi Mekkah, dan Kota Sehat. Hal itu terlihat dari adanya Pasar Pusat, RSUD, Masjid Islamic Center, dan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK). Berangkat dari situ, dirinya bersama Wawako Asrul, dan DPRD kemudian memprogramkan langkah pembangunan SC.
“Kalau sarana prasarana ini cukup, ini bisa menjadi Sport Academy. Bagaimana sekolah olahraga bisa hadir melengkapi Kota Padang Panjang sebagai kota pendidikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fadly berharap pembangunan SC bisa dikebut. Dimanfaatkan untuk Porprov di Kota Padang Panjang. “Venue untuk Porprov hendaknya bisa dikebut. Bisa dimanfaatkan,” katanya.
Dikatakannya lagi, konsep sportainment hendaknya bisa dikemas di SC, sehingga menarik kunjungan ke Kota Padang Panjang. Aula utama, bisa jadi venue bela diri, tinju, atau MMA, kita ambil ini sebagai sportainment. Melirik aspek kepariwisataan, menjadi magnet kunjungan ke Kota Padang Panjang.
Sementara itu, Ketua DPRD Mardiansyah, menyatakan dukungan pembagunan SC. “Ini merupakan sebuah semangat, harapan dan keinginan masyarakat. Program unggulan wali kota. Harapan kita bersama, SC selesai sesuai jadwal.
Dengan adanya SC, sebut Mardiansyah, event nasional maupun Sumatera Barat bisa ditarik ke Kota Padang Panjang sehingga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
Lalu, kepada rekanan yang melaksanakan pembangunan, dirinya meminta mau melaporkan bila kendala terjadi di lapangan. “Ini harus selesai. Apapun jadi kendala sampaikan, komunikasikan,” tuturnya.(*)