Press "Enter" to skip to content

Dr Aqua Dwipayana Motivasi Ratusan Pegawai RS Bhayangkara Medan

MEDAN, WARTA PUBLIKA.COM – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana pada hari ini, Senin (14/3/2022) kembali ke Sumatera Utara (Sumut), setelah minggu lalu sukses memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada ratusan orang di provinsi itu.

Pelaksanaannya pada Kamis pagi (10/3/2022) di Convention Hall Siantar Hotel Pematang Siantar. Bertajuk “Aktualisasi Jiwa Pemimpin Menuju Optimalisasi Kualitas Organisasi”.

Acara yang dilaksanakan oleh Amik dan Stikom Tunas Bangsa Pematang Siantar itu dihadiri lebih dari 200 peserta termasuk Ketua yayasannya Ahmad Ridwansyah. Mereka adalah para mahasiswa, dosen, dan guru.

Sedangkan Jumat pagi (11/3/2022) Dr Aqua melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pesertanya puluhan orang.

Sebelumnya Dr Aqua melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi tiga sesi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pesertanya prajurit TNI, Polri, para istri anggota, mahasiswa, dan pegawai.

Setelah minggu lalu sukses memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi lima sesi di dua provinsi: Sumsel dan Sumut dengan ratusan peserta, minggu ini Dr Aqua kembali melaksanakan kegiatan serupa.

Pekan ini, Dr Aqua mengawali Sharing Komunikasi dan Motivasi pada Senin pagi (14/3/2022) sebanyak tiga sesi. Pesertanya lebih dari 300 orang. Mereka pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kepalanya Kombes Pol drg Nelson Situmorang yang mengundang motivator ulung tersebut.

Sharing Komunikasi dan Motivasi yang bertajuk “Berbekal Komunikasi Efektif Mewujudkan Rumah Sakit Bhayangkara Medan yang Presisi” itu dilaksanakan di Raz Hotel and Convention, Jalan Dr. Mansyur nomor 186 Medan.

“Saya sudah lama merencanakan kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi ini. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi seluruh pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sekaligus memberi semangat kepada mereka agar selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada semua mitra terutama para pasien dan keluarganya,” ujar Nelson.

Begitu mengetahui Dr Aqua bersedia memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada semua pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Nelson langsung menyambutnya dengan antusias. Bersama jajarannya sangat serius mempersiapkan acaranya agar sukses.

Sebelumnya pekan lalu saat mengetahui Dr Aqua berada di Sumut, beberapa jam sebelum kembali ke Jakarta, pada Jumat pagi (11/3/2022) Nelson meminta kesediaan motivator ulung itu untuk mampir ke kantornya. Sekaligus memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Dengan senang hati Dr Aqua memenuhi undangan Nelson. Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu mengatakan bahwa kehadirannya merupakan “pemanasan” sebelum memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Meski “pemanasan”, saat Sharing Komunikasi dan Motivasi yang durasinya lebih dari satu jam itu termasuk tanya-jawab, Dr Aqua dengan serius menyampaikan materinya. Semua peserta menyimak dan sebagian mencatat yang disampaikan pembicara laris tersebut.

Saat sesi tanya-jawab banyak yang bertanya. Terutama pertanyaannya terkait dengan aktivitas mereka di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Syarat Bicara di Rumah Sakit

Saat akan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada para pegawai rumah sakit termasuk di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Dr Aqua mengajukan tiga syarat. Tujuannya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di belakang hari dan semua pihak terkait merasa nyaman.

Dr Aqua meyakini semua persyaratan yang diajukannya tidak akan memberatkan pihak pengundang atau panitia. Mereka justru bakal banyak diuntungkan karena sangat mengakomodir kepentingan mereka.

Aturan yang pertama adalah tidak mau diberi uang atau dibayar alias gratis. Hal ini yang sudah lama dilakukannya pada jajaran TNI dan Polri. Dr Aqua konsisten melakukannya.

“Saya sengaja memutuskan seperti itu sebagai apresiasi yang tinggi kepada semua pegawai di bidang kesehatan. Dua tahun lebih mereka telah berjuang melawan Covid-19. Bahkan ada yang sampai mengorbankan nyawanya. Mulia sekali yang mereka lakukan,” tutur Dr Aqua.

Aturan kedua prioritas pelayanan kepada pasien dan keluarganya. Sehingga pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi harus dilaksanakan beberapa sesi.

“Pelayanan kepada semua pasien dan keluarganya yang utama. Jangan sampai pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi mengganggu hal tersebut. Jadi harus dilaksanakan beberapa sesi,” papar mantan wartawan di banyak media besar itu.

Terkait dengan itu Dr Aqua siap memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi dalam banyak sesi. Bahkan pernah di salah satu rumah sakit pelaksanaannya hingga 20 sesi.

Aturan ketiga harus melibatkan semua pegawai termasuk karyawan alih daya (outsourcing). Ini sangat penting karena mereka bekerja terintegrasi.

“Jadi kalau mau memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada para pegawai rumah sakit harus totalitas. Jangan setengah-setengah agar hasilnya dapat dirasakan yaitu perbaikan dan peningkatan kinerja secara keseluruhan,” terang Dr Aqua.

Tujuh Target

Pada 2022 ini menurut Nelson, Rumah Sakit Bhayangkara Medan yang dipimpinnya telah menetapkan tujuh target. Bersama jajarannya berusaha mewujudkannya. Ketujuh target itu adalah sebagai berikut.

Pertama, relokasi Rumah Sakit Bhayangkara Medan ke lahan eks Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Sampali Medan. Kedua, penambahan kapasitas instalasi rawat inap. Ketiga, menambah alat kesehatan yang modern dan canggih.

Keempat, membuka poliklinik eksekutif. Kelima, mengadakan layanan Home Care. Keenam, merealisasikan Sistem informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) yang terintegrasi. Ketujuh, penambahan proyeksi pendapatan dari pelayanan Endoscopy Center, NICU PICU, OK 24 Jam, layanan penunjang medis, medical check up dan pemeriksaan narkoba.

“Dengan kerjasama yang baik seluruh pegawai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan dukungan dari berbagai pihak, saya optimis semua target tersebut dapat tercapai. Saat ini satu-persatu rencana itu mulai diupayakan untuk diwujudkan,” ungkap Nelson.

Pria yang selalu bersemangat termasuk memotivasi semua jajarannya melanjutkan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Medan sangat membutuhkan bangunan baru untuk ruang rawat inap, rawat jalan, ruang penunjang medis dan penunjang umum, ruang rehabilitasi medis, ruang administrasi, dan ruang diagnostic center.

Selain itu, tambah Nelson, Rumah Sakit Bhayangkara Medan membutuhkan tempat yang strategis. Saat ini lokasinya berada di Mako Brimob Polda Sumatera Utara. Sistem penjagaannya relatif ketat sehingga ada pasien dan keluarganya yang merasa kurang nyaman.

Sebelumnya pada Jumat (11/2/2022) sekitar 12 jam di Makassar, Dr Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak tiga sesi kepada ratusan pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Kegiatan itu merupakan debut pertama Dr Aqua di rumah sakit milik Polri. Pria yang memiliki jejaring sangat luas tersebut yakin ke depan bakal banyak kegiatan di institusi serupa karena semua pegawainya butuh dimotivasi dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.

Acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar itu baru beberapa hari sebelumnya direncanakan. Tepatnya, Selasa malam (8/2/2022).

Waktu itu Kepala Rumah Sakit Tingkat II Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Muhammad Mas’udi, Sp S, mengundang Dr Aqua untuk silaturahim sekaligus makan malam. Tempatnya di Ratuh Gurih Seafood and Market Jl Lamaddukelleng no 9 Makassar.

Ketika itu Mas’udi didampingi dua stafnya. Mereka adalah Kepala Laborat AKBP dr Agustini, M. Kes, Sp. PK dan Kepala Urusan Administrasi dan Umum Iptu
Hikmawati Ismail, SKM.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu, meski mereka baru pertama kali ketemu, ngobrolnya terbuka dan apa adanya. Mas’udi banyak cerita yang telah dilakukannya terutama sejak memimpin Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada Selasa (15/09/2020). Menggantikan pejabat lama Kombes Pol dr Farid Amansyah.

Dr Aqua menyimak semua yang disampaikan Mas’udi. Disertai kekaguman bapak dua anak itu pada kinerja Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

“Sejak pertama kali mendapat amanah memimpin Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, saya bersama tim terus berbenah. Meski waktu itu kondisinya agak sulit karena dalam situasi pandemi Covid-19,” ungkap pria rendah hati yang dekat dengan jajarannya itu.

Meski begitu, mantan Atase Polri di Arab Saudi ini tetap optimis dapat mewujudkan semua program kerja dan cita-citanya di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Selama ini pria yang taat melaksanakan ibadah itu meyakini bahwa dengan hati yang bersih dan niat yang baik, Allah bakal memudahkan semuanya.

Belakangan keyakinan pria yang kalem tersebut terbukti benar. Semua program kerjanya dapat diwujudkan.

Sukses Lima Sesi

Sedangkan Minggu lalu Dr Aqua sukses melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi empat sesi di Palembang dan di Pematang Siantar dengan ratusan peserta.

Dr Aqua tiga hari di Palembang, Senin sampai Rabu pagi (7-9/3/2022). Kemudian melanjutkan perjalanan ke Medan dengan transit di Batam, Kepulauan Riau.

Selama di Palembang ada tiga agenda Sharing Komunikasi dan Motivasi. Sesi pertama Senin sore di Lanal Palembang. Komandannya Kolonel Laut (P) Filda Malari yang mengundang Dr Aqua.

Temanya adalah “Meningkatkan Motivasi dan Jiwa Militansi Instruktur Indonesia Brain Camp beserta Tim dan Ibu-Ibu Jalasenastri Lanal Palembang”. Pesertanya puluhan orang.

Sedangkan sesi kedua pada Selasa pagi (8/3/2022). Bertajuk “Membentuk Tim Agent Of Change Yang Tangguh Dan Dapat Mendorong Peningkatan Kinerja Perusahaan”. Pesertanya sekitar 32 pegawai PT Perkebunan Mitra Ogan. Tempat pelaksanaannya di Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang.

Hadir juga pada acara itu Direktur Keuangan Dan Pendukung Bisnis PT Perkebunan Mitra Ogan Zulianto dan Komisaris Utama Ahmad Afifuddin.

Sesi ketiga pada Selasa siang. Tempatnya juga di Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang. Komandannya Kolonel Pnb Hermawan Widhianto yang mengundang Dr Aqua. Topiknya “Memperkuat Sinergitas TNI-Polri untuk Memberikan Layanan Terbaik kepada Masyarakat”.

Sedangkan sesi keempat pada Kamis pagi (10/3/2022) di Pematang Siantar. Sehari kemudian sesi kelima pada Jumat pagi (11/3/2022) di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.(*)