Press "Enter" to skip to content

DPRD Kota Padang Panjang Konsultasi ke Dinas Kominfo Kota Pariaman

WARTA PUBLIKA . COM –  Pariaman – DPRD Kota Padang Panjang Konsultasi ke Dinas Kominfo Kota Pariaman. Rombongan Anggota DPRD Kota Padang Panjang ini dipimpin oleh Idris, bersama Anggota DPRD lainya, Hendra Saputra, Novi Hendri, Yudha Prasetia dan Kiki Anugerah Dia.

Rombongan DPRD Kota Padang Panjang ini diterima oleh Kabid e-goverment Dinas Kominfo, Eka Putra Pernanda dan Kabid Statistik Dinas Kominfo, Nofrizal, bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Dinas Kominfo Kota Pariaman, Komplek Balaikota Pariaman, Desa Cimparuh, Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu (3/8).

Kunjungan DPRD Kota Padang Panjang ini, karena melihat Kota Pariaman saat ini ditetapkan sebagai satu dari 50 Kota Smart City di Indonesia Tahun 2022. Penetapan Kota Pariaman sebagai Smart City ini, berdasarkan Hasil Asesmen oleh Kementrian Kominfo tahun 2021.

Kota Pariaman dipilih menjadi salah satu kota di Indonesia, yang mendapat pendampingan dalam menyusun masterplan Smart City dari Kementrian Kominfo RI, dalam rangka Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas Indonesia (Smart City ).

“Melalui konsep Smart City, membuat layanan pemerintah dapat lebih cepat, serta berdampak langsung kepada masyarakat. Teknologi tidak bukan semata-mata milik orang kota, namun tekologi saat ini juga dapat diakses di pedesaan, selagi di desa tersebut terakses dengan jaringan internet, maka masyarakat desa dapat terakses, dengan begitu, kita dapat meningkatkan produktivitas daerah dan daya saing ekonomi,” ujar Eka Putra Pernanda.

Selain itu, Kota Pariaman juga banyak membuat berbagai Aplikasi yang memudahkan untuk pelayanan publik dan transparansi, sehingga Kota Pariaman selama 2 (dua) tahun berturut-turut, 2021 dab 2022, menjadi Kota Terinovatif peraih IGA (Inovative Goverment Award) dari Kementerian dalam Negeri.

“Pengembangkan Smart City yang kita kembangkan, bukan dengan menjadikan IT dan solusi teknologi sebagai tujuan akhir, tetapi lebih fokus kepada inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah prioritas dan atau mengembangkan sektor unggulan daerah, berbasis data yang terintegrasi, dan kolaboratif antar sektor,” tukasnya.

Sumber : Kominfo Pariaman